Cara Menghitung Gaji Bersih Setelah Pajak

Cara Menghitung Gaji Bersih Setelah Pajak

Bekerja dan mendapatkan gaji adalah hal yang umum dilakukan oleh banyak orang. Namun, seringkali gaji yang didapat tidak sesuai dengan harapan karena adanya potongan pajak. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menghitung gaji bersih setelah pajak agar dapat merencanakan keuangan dengan baik.

Langkah-langkah Menghitung Gaji Bersih Setelah Pajak

Langkah-langkah untuk menghitung gaji bersih setelah pajak adalah sebagai berikut:

Menentukan besaran gaji bruto

Gaji bruto adalah gaji sebelum dipotong pajak. Besaran gaji bruto biasanya tertera pada slip gaji atau surat kontrak kerja. Misalnya, seseorang memiliki gaji bruto sebesar Rp10.000.000.

Menentukan besaran pajak penghasilan

Besaran pajak penghasilan tergantung pada penghasilan kotor atau gaji bruto, status pernikahan, dan jumlah tanggungan. Untuk mengetahui besaran pajak penghasilan, dapat menggunakan kalkulator pajak online atau tabel PPh 21 yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Misalnya, besaran pajak penghasilan bagi seseorang yang belum menikah dan tidak memiliki tanggungan dengan gaji bruto Rp10.000.000 adalah sebesar Rp1.250.000.

Menentukan gaji bersih

Gaji bersih adalah gaji setelah dipotong pajak. Untuk mengetahui besaran gaji bersih, dapat mengurangi gaji bruto dengan besaran pajak penghasilan. Misalnya, gaji bersih bagi seseorang dengan gaji bruto Rp10.000.000 dan pajak penghasilan sebesar Rp1.250.000 adalah sebesar Rp8.750.000.

Contoh Perhitungan Gaji Bersih Setelah Pajak

Sebagai contoh, seseorang yang belum menikah dan tidak memiliki tanggungan mendapatkan gaji bruto sebesar Rp15.000.000. Berikut perhitungan gaji bersihnya:

Gaji bruto: Rp15.000.000
Pajak penghasilan: Rp2.625.000
Gaji bersih: Rp12.375.000

Dalam contoh di atas, besaran pajak penghasilan dapat dihitung menggunakan kalkulator pajak online atau tabel PPh 21. Pajak penghasilan sebesar Rp2.625.000 didapat dengan mengacu pada tabel PPh 21 untuk pegawai yang belum menikah dan tidak memiliki tanggungan dengan gaji bruto Rp15.000.000.

Kesimpulan

Cara menghitung gaji bersih setelah pajak adalah dengan menentukan besaran gaji bruto, besaran pajak penghasilan, dan gaji bersih. Dengan memahami cara menghitung gaji bersih setelah pajak, seseorang dapat merencanakan keuangan dengan baik dan memastikan bahwa gaji yang diterima sudah termasuk potongan pajak yang sesuai.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Gaji Bersih Setelah Pajak ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.