Cara Menghitung Frekuensi Pada Tabel Distribusi

Cara Menghitung Frekuensi Pada Tabel Distribusi

Pengertian Tabel Distribusi

Sebelum membahas cara menghitung frekuensi pada tabel distribusi, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu tabel distribusi. Tabel distribusi adalah sebuah tabel yang menyajikan data dalam bentuk angka atau persentase. Tabel distribusi biasanya digunakan dalam statistik untuk menyajikan data yang terkumpul dari sebuah penelitian atau survei.

Tabel distribusi terdiri dari beberapa komponen, yaitu: variabel, kelas, frekuensi, frekuensi relatif, dan kumulatif frekuensi. Variabel adalah data yang akan disajikan dalam tabel. Kelas adalah rentang nilai dari variabel yang dibagi menjadi beberapa interval. Frekuensi adalah jumlah kemunculan nilai dalam setiap interval, sedangkan frekuensi relatif adalah proporsi frekuensi dibandingkan dengan total. Kumulatif frekuensi adalah jumlah frekuensi yang terakumulasi dari interval pertama hingga interval yang sedang dihitung.

Cara Menghitung Frekuensi Pada Tabel Distribusi

Berikut adalah cara menghitung frekuensi pada tabel distribusi:

1. Hitung jumlah data yang terkumpul

Langkah pertama adalah menghitung jumlah data yang terkumpul dari penelitian atau survei yang dilakukan. Misalnya, terdapat 100 data yang terkumpul.

2. Tentukan jumlah kelas

Jumlah kelas yang digunakan dalam tabel distribusi dipengaruhi oleh jumlah data yang terkumpul. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah kelas, di antaranya:

– Metode Sturges: jumlah kelas = 1 + 3,3 log n (n adalah jumlah data)
– Metode Square Root: jumlah kelas = √n (n adalah jumlah data)
– Metode Freedman-Diaconis: rentang interval = 2(Q3 -Q1) / n^(1/3) (Q3 adalah kuartil atas, Q1 adalah kuartil bawah, dan n adalah jumlah data). Jumlah kelas = rentang interval / lebar interval.

Misalnya, menggunakan metode Sturges, jumlah kelas yang didapat adalah 7.

3. Tentukan rentang interval

Rentang interval adalah selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil dari data yang terkumpul, dibagi dengan jumlah kelas. Misalnya, rentang interval dari data yang terkumpul adalah 80-20=60, dan menggunakan 7 kelas, maka rentang interval adalah 60/7=8,57.

4. Kelompokkan data ke dalam kelas

Data kemudian dikelompokkan ke dalam kelas-kelas yang telah ditentukan. Misalnya, jika rentang kelas yang ditentukan adalah 0-10, 10-20, 20-30, dan seterusnya, data yang terkumpul kemudian dikelompokkan ke dalam kelas-kelas tersebut.

5. Hitung frekuensi

Setelah data dikelompokkan ke dalam kelas-kelas, selanjutnya adalah menghitung frekuensi. Frekuensi dapat dihitung dengan mencatat jumlah data yang masuk dalam setiap kelas. Misalnya, terdapat 15 data yang termasuk dalam kelas 0-10, 20 data yang termasuk dalam kelas 10-20, dan seterusnya.

6. Hitung frekuensi relatif

Frekuensi relatif dapat dihitung dengan membagi frekuensi setiap kelas dengan jumlah data yang terkumpul. Misalnya, jika terdapat 100 data yang terkumpul, maka frekuensi relatif dari kelas 0-10 adalah 15/100=0,15.

7. Hitung kumulatif frekuensi

Kumulatif frekuensi dapat dihitung dengan menjumlahkan frekuensi dari setiap kelas dengan frekuensi dari kelas sebelumnya. Misalnya, kumulatif frekuensi dari kelas 0-10 adalah 15, kumulatif frekuensi dari kelas 10-20 adalah 35 (15+20), dan seterusnya.

Kesimpulan

Dalam statistik, tabel distribusi digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka atau persentase. Tabel distribusi terdiri dari beberapa komponen, yaitu variabel, kelas, frekuensi, frekuensi relatif, dan kumulatif frekuensi. Cara menghitung frekuensi pada tabel distribusi meliputi menghitung jumlah data yang terkumpul, menentukan jumlah kelas, menentukan rentang interval, mengelompokkan data ke dalam kelas, menghitung frekuensi, menghitung frekuensi relatif, dan menghitung kumulatif frekuensi.

Dengan menguasai cara menghitung frekuensi pada tabel distribusi, Anda dapat memahami data yang terkumpul dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis statistik yang dilakukan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Frekuensi Pada Tabel Distribusi ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.