Cara Menghitung Frekuensi Jawaban Responden Dengan Spss

Cara Menghitung Frekuensi Jawaban Responden Dengan Spss

Jika Anda sedang melakukan penelitian, survei, atau studi kasus, maka mengumpulkan data dari responden adalah hal yang penting. Setelah data terkumpul, maka selanjutnya adalah mengolah data tersebut agar bisa dijadikan sebuah informasi yang berguna. Salah satu cara untuk mengolah data adalah dengan menggunakan software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).

Apa itu Frekuensi Jawaban Responden?

Frekuensi jawaban responden adalah jumlah kemunculan dari suatu jawaban yang diberikan oleh responden dalam sebuah penelitian. Frekuensi jawaban ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi peneliti untuk mengambil kesimpulan dari data yang terkumpul.

Cara Menghitung Frekuensi Jawaban Responden dengan SPSS

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung frekuensi jawaban responden dengan menggunakan SPSS:

Buka software SPSS dan pilih menu Variable View di bagian bawah layar.
Buatlah kolom baru dengan cara klik pada baris kosong di bawah kolom variabel dan beri nama variabelnya.
Pilih jenis data yang ingin Anda gunakan, apakah itu nominal, ordinal, atau interval. Pilih Nominal jika data yang Anda gunakan adalah data kategorik.
Pilih kategori jawaban yang akan dihitung frekuensinya.
Setelah kategori jawaban terpilih, klik menu Data View di bagian bawah layar untuk memulai mengisi data responden.
Isilah data responden pada kolom yang sudah dibuat sebelumnya.
Setelah semua data terisi, klik menu Transform di bagian atas layar dan pilih Recode into Different Variables.
Masukkan variabel yang sudah dibuat sebelumnya ke dalam kotak Input Variable.
Masukkan variabel baru yang akan Anda buat ke dalam kotak Output Variable.
Pilih kotak Old and New Values untuk melakukan penggantian nilai jawaban menjadi angka.
Masukkan nilai angka yang sesuai dengan setiap kategori jawaban pada kotak Old Value dan New Value.
Klik Add dan lakukan penggantian nilai untuk semua kategori jawaban.
Klik Continue dan OK untuk menyelesaikan proses.
Klik menu Frequency di bagian atas layar untuk melihat hasil perhitungan frekuensi jawaban.
Pilih variabel baru yang sudah dibuat pada kotak Variable(s).
Klik OK untuk menampilkan hasil perhitungan frekuensi jawaban.

Contoh Praktis Cara Menghitung Frekuensi Jawaban Responden dengan SPSS

Sebagai contoh, jika Anda melakukan survei tentang kegemaran makanan, maka Anda dapat membuat variabel baru yang mencatat jenis makanan yang disukai oleh responden, seperti pizza, ayam goreng, sushi, dan lain sebagainya. Setelah Anda memasukkan data responden, maka Anda dapat melakukan penggantian nilai jawaban menjadi angka. Misalnya, jika responden memilih pizza, maka angka yang diberikan adalah 1, jika memilih ayam goreng, maka diberikan angka 2, dan seterusnya.

Setelah proses penggantian nilai selesai dilakukan, maka Anda dapat melihat hasil perhitungan frekuensi jawaban dengan menggunakan menu Frequency. Hasil perhitungan ini akan menampilkan jumlah kemunculan dari setiap nilai yang diberikan untuk kategori jawaban.

Kesimpulan

Dalam melakukan penelitian, survei, atau studi kasus, mengumpulkan data dari responden adalah suatu hal yang penting. Setelah data terkumpul, maka selanjutnya adalah mengolah data tersebut agar bisa dijadikan sebuah informasi yang berguna. Salah satu cara untuk mengolah data adalah dengan menggunakan software SPSS. Frekuensi jawaban responden adalah jumlah kemunculan dari suatu jawaban yang diberikan oleh responden dalam sebuah penelitian. Dengan menggunakan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menghitung frekuensi jawaban responden dengan mudah menggunakan SPSS.

Terima kasih telah membaca artikel mengenai Cara Menghitung Frekuensi Jawaban Responden Dengan Spss ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.