Cara Menghitung Frekuensi Data Kelompok

Cara Menghitung Frekuensi Data Kelompok

Pendahuluan

Dalam statistik, frekuensi adalah jumlah kemunculan suatu data atau nilai tertentu dalam sebuah sampel. Frekuensi data dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu frekuensi data tunggal dan frekuensi data kelompok. Jika data tunggal hanya terdiri dari satu nilai, frekuensi dapat dihitung dengan mudah. Namun, jika data yang ada terdiri dari banyak nilai, maka perhitungan frekuensi harus menggunakan teknik khusus. Artikel ini akan membahas cara menghitung frekuensi data kelompok.

Langkah-Langkah Menghitung Frekuensi Data Kelompok

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa digunakan untuk menghitung frekuensi data kelompok:

Langkah 1: Tentukan Interval Kelompok

Pertama-tama, tentukan interval atau rentang data yang akan digunakan sebagai kelompok. Interval atau rentang data adalah kisaran nilai yang digunakan untuk membagi data menjadi beberapa kelompok. Interval dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:

Interval = (Nilai Tertinggi – Nilai Terendah) / Jumlah Kelompok

Sebagai contoh, jika data yang akan dihitung frekuensinya adalah 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, dan 28, maka nilai tertinggi adalah 28 dan nilai terendah adalah 10. Jika kita ingin membagi data ke dalam 5 kelompok, maka intervalnya adalah:

Interval = (28 – 10) / 5 = 3.6

Namun, karena interval harus berupa bilangan bulat, maka interval yang digunakan adalah 4.

Langkah 2: Buat Tabel Frekuensi

Setelah menentukan interval, langkah selanjutnya adalah membuat tabel frekuensi. Tabel frekuensi adalah tabel yang berisi informasi tentang kelompok data, frekuensi, dan batas kelompok.

Berikut adalah contoh tabel frekuensi untuk data yang telah ditentukan:

Batas Bawah
Batas Atas
Kelompok
Frekuensi

10
13
10 – 13

14
17
14 – 17

18
21
18 – 21

22
25
22 – 25

26
29
26 – 29

Langkah 3: Hitung Frekuensi

Setelah tabel frekuensi dibuat, langkah selanjutnya adalah menghitung frekuensi untuk setiap kelompok data. Frekuensi adalah jumlah kemunculan data dalam satu kelompok. Cara menghitung frekuensi adalah dengan menghitung jumlah data yang berada dalam setiap kelompok.

Sebagai contoh, jika data yang ada adalah 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, dan 28, dan interval yang digunakan adalah 4, maka data akan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:

– 10 – 13
– 14 – 17
– 18 – 21
– 22 – 25
– 26 – 29

Untuk menghitung frekuensi, kita harus menghitung jumlah data yang berada dalam setiap kelompok. Sebagai contoh, untuk kelompok 10 – 13, terdapat dua data, yaitu 10 dan 12. Jadi, frekuensi untuk kelompok tersebut adalah 2. Langkah ini harus dilakukan untuk setiap kelompok.

Setelah semua data dihitung, masukkan hasil perhitungan ke dalam tabel frekuensi. Tabel frekuensi akan terlihat seperti ini:

Batas Bawah
Batas Atas
Kelompok
Frekuensi

10
13
10 – 13
2

14
17
14 – 17
2

18
21
18 – 21
2

22
25
22 – 25
2

26
29
26 – 29
2

Kesimpulan

Dalam statistik, frekuensi adalah jumlah kemunculan suatu data atau nilai tertentu dalam sebuah sampel. Frekuensi data dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu frekuensi data tunggal dan frekuensi data kelompok. Jika data yang ada terdiri dari banyak nilai, maka perhitungan frekuensi harus menggunakan teknik khusus. Langkah pertama dalam menghitung frekuensi data kelompok adalah menentukan interval atau rentang data yang akan digunakan sebagai kelompok. Langkah berikutnya adalah membuat tabel frekuensi dan menghitung frekuensi untuk setiap kelompok data. Perhitungan frekuensi harus dilakukan dengan teliti dan terperinci agar hasil yang diperoleh dapat diandalkan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Frekuensi Data Kelompok ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.