Daftar Isi
Cara Menghitung Elastisitas Permintaan Jika Diketahui Fungsi Permintaannya
Fungsi permintaan adalah persamaan matematika yang menggambarkan hubungan antara harga suatu produk atau jasa dengan jumlah yang diminta oleh konsumen. Elastisitas permintaan, di sisi lain, adalah ukuran sensitivitas permintaan terhadap perubahan harga. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung elastisitas permintaan jika diketahui fungsi permintaannya.
Langkah-langkah Menghitung Elastisitas Permintaan
Langkah-langkah yang digunakan dalam menghitung elastisitas permintaan adalah sebagai berikut:
Tentukan persamaan matematika untuk fungsi permintaan
Hitung harga dan jumlah permintaan pada dua titik yang berbeda
Gunakan rumus untuk menghitung elastisitas permintaan
Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai setiap langkah tersebut.
1. Tentukan Persamaan Matematika untuk Fungsi Permintaan
Untuk menghitung elastisitas permintaan, pertama-tama kita perlu mengetahui fungsi permintaan untuk produk atau jasa yang ingin kita analisis. Fungsi permintaan dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan matematika sebagai berikut:
Q = a – bP
Di mana:
Q adalah jumlah permintaan
P adalah harga produk atau jasa
a adalah intercept atau nilai Q ketika P adalah 0
b adalah kemiringan garis permintaan
Dalam persamaan ini, kemiringan garis permintaan (b) menunjukkan seberapa sensitif jumlah permintaan terhadap perubahan harga. Jika garis permintaan curam, artinya elastisitas permintaan tinggi, sehingga perubahan harga kecil dapat memiliki dampak signifikan pada jumlah permintaan.
2. Hitung Harga dan Jumlah Permintaan pada Dua Titik yang Berbeda
Setelah kita mengetahui fungsi permintaan, kita perlu menghitung harga dan jumlah permintaan pada dua titik yang berbeda. Titik pertama adalah titik awal, di mana kita memiliki harga dan jumlah permintaan yang diketahui. Titik kedua adalah titik akhir, di mana kita ingin mengetahui elastisitas permintaan pada perubahan harga tertentu.
Sebagai contoh, bayangkan kita ingin mengetahui elastisitas permintaan sepatu pada kisaran harga Rp100.000 hingga Rp150.000. Dalam hal ini, titik awal bisa saja harga Rp100.000 dengan jumlah permintaan sebesar 1.000 pasang sepatu. Titik akhir, di sisi lain, bisa saja harga Rp150.000 dengan jumlah permintaan sebesar 500 pasang sepatu.
3. Gunakan Rumus untuk Menghitung Elastisitas Permintaan
Setelah kita mengetahui harga dan jumlah permintaan pada dua titik yang berbeda, kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung elastisitas permintaan:
E = (ΔQ / Q1) / (ΔP / P1)
Di mana:
E adalah elastisitas permintaan
ΔQ adalah perubahan jumlah permintaan
Q1 adalah jumlah permintaan pada titik awal
ΔP adalah perubahan harga
P1 adalah harga pada titik awal
Dalam contoh sepatu yang kita gunakan sebelumnya, perubahan jumlah permintaan dapat dihitung sebagai berikut:
ΔQ = Q2 – Q1 = 500 – 1.000 = -500
Perubahan harga dapat dihitung sebagai berikut:
ΔP = P2 – P1 = Rp150.000 – Rp100.000 = Rp50.000
Untuk menghitung elastisitas permintaan, kita perlu membagi perubahan persentase dalam jumlah permintaan dengan perubahan persentase dalam harga. Oleh karena itu, kita perlu mengubah perubahan jumlah permintaan dan perubahan harga menjadi persentase terlebih dahulu. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan persamaan berikut:
ΔQ% = (ΔQ / Q1) x 100%
ΔP% = (ΔP / P1) x 100%
Dengan menggunakan angka yang kita hitung sebelumnya, perubahan persentase dalam jumlah permintaan dan harga dapat dihitung sebagai berikut:
ΔQ% = (-500 / 1.000) x 100% = -50%
ΔP% = (Rp50.000 / Rp100.000) x 100% = 50%
Terakhir, kita dapat menggunakan persamaan elastisitas permintaan untuk menghitung hasil akhir:
E = (ΔQ% / ΔP%) = (-50% / 50%) = -1
Hasil ini menunjukkan bahwa elastisitas permintaan sepatu adalah -1, yang berarti setiap kenaikan harga sebesar 1% akan menyebabkan penurunan jumlah permintaan sebesar 1%. Dalam hal ini, permintaan sepatu termasuk dalam kategori elastis, karena perubahan harga dapat berdampak signifikan pada jumlah permintaan.
Kesimpulan
Cara menghitung elastisitas permintaan jika diketahui fungsi permintaannya melibatkan tiga langkah utama: menentukan persamaan matematika untuk fungsi permintaan, menghitung harga dan jumlah permintaan pada dua titik yang berbeda, dan menggunakan rumus elastisitas permintaan untuk menghitung hasil akhir. Dalam hal ini, elastisitas permintaan adalah ukuran sensitivitas permintaan terhadap perubahan harga. Semakin tinggi elastisitas permintaan, semakin besar dampak perubahan harga pada jumlah permintaan.