Daftar Isi
Cara Menghitung Elastisitas Permintaan Dari Tabel
Elasitsitas permintaan adalah ukuran sensitivitas permintaan terhadap perubahan harga barang atau jasa. Dalam penghitungan elastisitas permintaan, kita dapat menggunakan berbagai metode, salah satunya dengan menggunakan tabel. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung elastisitas permintaan dari tabel.
Langkah-langkah Menghitung Elastisitas Permintaan Dari Tabel
Langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menghitung elastisitas permintaan dari tabel adalah sebagai berikut:
1. Peroleh data harga dan jumlah permintaan
Dalam tabel yang menyajikan data penjualan, peroleh data harga barang atau jasa dan jumlah permintaan pada setiap harga. Misalnya:
Harga
Jumlah Permintaan
100
50
150
40
200
30
250
20
2. Hitung perubahan persentase dalam jumlah permintaan
Hitung perubahan persentase dalam jumlah permintaan saat harga berubah. Misalnya, jika harga naik dari 100 menjadi 150, maka perubahan persentase dalam jumlah permintaan adalah:
Perubahan persentase dalam jumlah permintaan = ((40-50)/50) x 100% = -20%
Jika harga naik dari 150 menjadi 200, maka perubahan persentase dalam jumlah permintaan adalah:
Perubahan persentase dalam jumlah permintaan = ((30-40)/40) x 100% = -25%
Demikian pula, jika harga naik dari 200 menjadi 250, maka perubahan persentase dalam jumlah permintaan adalah:
Perubahan persentase dalam jumlah permintaan = ((20-30)/30) x 100% = -33.33%
3. Hitung perubahan persentase dalam harga
Hitung perubahan persentase dalam harga saat jumlah permintaan berubah. Misalnya, jika jumlah permintaan turun dari 50 menjadi 40, maka perubahan persentase dalam harga adalah:
Perubahan persentase dalam harga = ((150-100)/100) x 100% = 50%
Jika jumlah permintaan turun dari 40 menjadi 30, maka perubahan persentase dalam harga adalah:
Perubahan persentase dalam harga = ((200-150)/150) x 100% = 33.33%
Demikian pula, jika jumlah permintaan turun dari 30 menjadi 20, maka perubahan persentase dalam harga adalah:
Perubahan persentase dalam harga = ((250-200)/200) x 100% = 25%
4. Hitung elastisitas permintaan
Hitung elastisitas permintaan dengan membandingkan perubahan persentase dalam jumlah permintaan dan perubahan persentase dalam harga. Jika elastisitas permintaan lebih besar dari satu, maka permintaan dianggap elastis. Jika elastisitas permintaan kurang dari satu, maka permintaan dianggap tidak elastis. Jika elastisitas permintaan sama dengan satu, maka permintaan dianggap unit elastis. Misalnya:
Elastisitas permintaan pada harga 100 adalah:
Elastisitas permintaan = (-20% / 50%) / (50% / 50%) = -0.4 / 1 = -0.4
Elastisitas permintaan pada harga 150 adalah:
Elastisitas permintaan = (-25% / 40%) / (50% / 150%) = -0.625 / 0.3333 = -1.875
Elastisitas permintaan pada harga 200 adalah:
Elastisitas permintaan = (-33.33% / 30%) / (33.33% / 200%) = -1.11 / 0.6666 = -1.665
Elastisitas permintaan pada harga 250 adalah:
Elastisitas permintaan = (-33.33% / 20%) / (25% / 250%) = -1.665 / 2.5 = -0.666
Dari hasil perhitungan di atas, elastisitas permintaan pada harga 100 adalah -0.4, yang berarti permintaan tidak elastis pada harga tersebut. Elastisitas permintaan pada harga 150 adalah -1.875, yang berarti permintaan elastis pada harga tersebut. Elastisitas permintaan pada harga 200 adalah -1.665, yang berarti permintaan elastis pada harga tersebut. Elastisitas permintaan pada harga 250 adalah -0.666, yang berarti permintaan tidak elastis pada harga tersebut.
Kesimpulan
Untuk menghitung elastisitas permintaan dari tabel, kita harus memperoleh data harga dan jumlah permintaan, menghitung perubahan persentase dalam jumlah permintaan dan harga, dan menghitung elastisitas permintaan dengan membandingkan perubahan persentase dalam jumlah permintaan dan harga. Jika elastisitas permintaan lebih besar dari satu, maka permintaan dianggap elastis. Jika elastisitas permintaan kurang dari satu, maka permintaan dianggap tidak elastis. Jika elastisitas permintaan sama dengan satu, maka permintaan dianggap unit elastis.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Elastisitas Permintaan Dari Tabel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.