Cara Menghitung Current Ratio Dari Laporan Keuangan

Cara Menghitung Current Ratio Dari Laporan Keuangan

Current ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam membayar hutang jangka pendek yang dimilikinya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimilikinya. Rasio ini sangat penting untuk dihitung karena dapat memberikan gambaran mengenai likuiditas perusahaan.

Langkah-langkah Menghitung Current Ratio Dari Laporan Keuangan

Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam menghitung current ratio dari laporan keuangan perusahaan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Mencari total aktiva lancar

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari total aktiva lancar pada laporan keuangan perusahaan. Aktiva lancar adalah aktiva yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Contohnya adalah kas, piutang, dan persediaan.

2. Mencari total hutang jangka pendek

Setelah mengetahui total aktiva lancar, langkah selanjutnya adalah mencari total hutang jangka pendek pada laporan keuangan perusahaan. Hutang jangka pendek adalah hutang yang harus dibayar dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Contohnya adalah hutang usaha dan hutang pajak.

3. Menghitung current ratio

Setelah mengetahui total aktiva lancar dan total hutang jangka pendek, langkah terakhir adalah menghitung current ratio. Caranya adalah dengan membagi total aktiva lancar dengan total hutang jangka pendek.

Contoh Penghitungan Current Ratio

Untuk memahami cara menghitung current ratio dari laporan keuangan perusahaan, berikut adalah contoh penghitungannya:

Total aktiva lancar pada laporan keuangan perusahaan adalah Rp 100.000.000,- dan total hutang jangka pendek adalah Rp 50.000.000,-. Dengan demikian, current ratio perusahaan adalah:

Current Ratio = Total Aktiva Lancar / Total Hutang Jangka Pendek

Current Ratio = Rp 100.000.000,- / Rp 50.000.000,-

Current Ratio = 2

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa current ratio perusahaan adalah 2. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar hutang jangka pendek sebanyak dua kali lipat dari aktiva lancarnya.

Kesimpulan

Current ratio adalah rasio keuangan yang penting untuk dihitung karena dapat memberikan gambaran mengenai likuiditas perusahaan. Untuk menghitung current ratio dari laporan keuangan perusahaan, terdapat beberapa langkah yang harus ditempuh. Pertama, mencari total aktiva lancar. Kedua, mencari total hutang jangka pendek. Dan ketiga, menghitung current ratio dengan membagi total aktiva lancar dengan total hutang jangka pendek. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dalam memahami cara menghitung current ratio dari laporan keuangan perusahaan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Current Ratio Dari Laporan Keuangan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.