Cara Menghitung Cost Of Money

Cara Menghitung Cost Of Money

Cost of money atau biaya modal adalah biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan pembiayaan selama periode tertentu. Biaya modal dapat berasal dari sumber internal atau eksternal, dan dapat mencakup biaya bunga, imbal hasil saham, dan biaya modal sendiri.

Untuk menghitung biaya modal, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Berikut ini adalah cara menghitung cost of money:

1. Tentukan Sumber Modal

Langkah pertama dalam menghitung cost of money adalah menentukan sumber modal. Sumber modal dapat berasal dari pinjaman bank, obligasi, atau pembiayaan dari investor atau pemegang saham.

Setelah menentukan sumber modal, Anda perlu memperhitungkan biaya yang terkait dengan sumber modal tersebut. Biaya terkait dapat mencakup bunga, dividen, atau pengembalian modal yang diharapkan.

2. Hitung Biaya Modal Ekuitas

Biaya modal ekuitas adalah biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan modal yang diperoleh dari investor atau pemegang saham. Untuk menghitung biaya modal ekuitas, Anda perlu menggunakan rumus:

Biaya Modal Ekuitas = Imbal Hasil Pasar – Tingkat Bunga Bebas Risiko x Beta Saham

Imbal hasil pasar dapat dihitung dengan mengambil rata-rata imbal hasil saham pada suatu indeks pasar, seperti S&P 500. Tingkat bunga bebas risiko dapat dihitung dengan menggunakan tingkat suku bunga pada obligasi pemerintah yang dianggap bebas risiko. Beta saham adalah pengukuran volatilitas atau risiko saham terhadap pergerakan pasar secara keseluruhan.

3. Hitung Biaya Modal Utang

Biaya modal utang adalah biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan utang, seperti pinjaman bank atau obligasi korporat. Untuk menghitung biaya modal utang, Anda perlu menggunakan rumus:

Biaya Modal Utang = Tingkat Bunga x (1 – Tarif Pajak)

Tingkat bunga adalah tingkat suku bunga yang dikenakan pada pinjaman atau obligasi. Tarif pajak adalah persentase pajak yang harus dibayar pada penghasilan yang diperoleh dari kegiatan usaha yang didanai dengan utang.

4. Hitung Rasio Utang-Ekuitas

Rasio utang-ekuitas adalah rasio yang mengukur proporsi utang dan ekuitas dalam struktur modal perusahaan. Rasio tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Rasio Utang-Ekuitas = Total Utang / Total Ekuitas

Rasio utang-ekuitas yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan lebih banyak mengandalkan utang dalam pembiayaan usahanya, sedangkan rasio yang rendah menunjukkan sebaliknya.

5. Hitung Biaya Modal Rata-rata Tertimbang

Setelah menghitung biaya modal ekuitas dan biaya modal utang, Anda perlu menghitung biaya modal rata-rata tertimbang. Biaya modal rata-rata tertimbang adalah biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan seluruh struktur modal perusahaan. Untuk menghitung biaya modal rata-rata tertimbang, Anda perlu menggunakan rumus:

Biaya Modal Rata-rata Tertimbang = (Biaya Modal Ekuitas x Persentase Ekuitas) + (Biaya Modal Utang x Persentase Utang)

Persentase ekuitas dan persentase utang dapat dihitung dengan menggunakan rasio utang-ekuitas. Misalnya, jika perusahaan memiliki rasio utang-ekuitas sebesar 0,5, maka persentase utang adalah 50% dan persentase ekuitas adalah 50%.

Kesimpulan

Menghitung cost of money sangat penting bagi perusahaan untuk memperhitungkan biaya yang terkait dengan pembiayaan usaha. Biaya modal dapat berasal dari sumber internal atau eksternal, dan dapat mencakup bunga, imbal hasil saham, dan biaya modal sendiri. Untuk menghitung biaya modal, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti sumber modal, biaya modal ekuitas, biaya modal utang, rasio utang-ekuitas, dan biaya modal rata-rata tertimbang.

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif bagi pembaca mengenai cara menghitung cost of money. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.