Cara Menghitung Cost Of Goods Sold

Cara Menghitung Cost Of Goods Sold

Cost of Goods Sold adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual. Biaya ini termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead. Menghitung Cost of Goods Sold sangat penting untuk mengetahui laba atau rugi yang diperoleh perusahaan.

Langkah-Langkah Menghitung Cost Of Goods Sold

Berikut adalah langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung Cost of Goods Sold:

Hitung biaya bahan baku yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual. Biaya bahan baku dapat dihitung dengan cara:

Mengurangi inventaris bahan baku awal dengan inventaris bahan baku akhir; atau
Menghitung biaya bahan baku yang dibeli dan mengurangi biaya bahan baku yang masih ada di inventaris akhir.

Hitung biaya tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual. Biaya tenaga kerja dapat dihitung dengan mengalikan jumlah jam kerja dengan upah per jam.
Hitung biaya overhead yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual. Biaya overhead meliputi biaya listrik, air, sewa, dan lain-lain. Biaya overhead dapat dihitung dengan mengalikan biaya overhead per unit dengan jumlah unit yang diproduksi.
Jumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead untuk mendapatkan total biaya produksi.
Tentukan inventaris barang jadi awal (jika ada).
Tentukan jumlah barang jadi yang diproduksi selama periode yang dihitung.
Tentukan inventaris barang jadi akhir.
Hitung Cost of Goods Sold dengan menggunakan rumus:

Cost of Goods Sold = Total Biaya Produksi + Inventaris Barang Jadi Awal – Inventaris Barang Jadi Akhir

Langkah-langkah di atas dapat diaplikasikan pada perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa. Namun, perusahaan jasa tidak memiliki inventaris barang jadi, sehingga langkah 5-7 tidak perlu dilakukan.

Contoh Perhitungan Cost Of Goods Sold

Berikut adalah contoh perhitungan Cost of Goods Sold:

Biaya bahan baku yang digunakan: Rp 10.000.000
Biaya tenaga kerja yang digunakan: Rp 5.000.000
Biaya overhead yang digunakan: Rp 3.000.000
Inventaris barang jadi awal: Rp 2.000.000
Jumlah barang jadi yang diproduksi: 1.000 unit
Inventaris barang jadi akhir: Rp 1.000.000

Maka, Cost of Goods Sold dapat dihitung sebagai berikut:

Cost of Goods Sold = Total Biaya Produksi + Inventaris Barang Jadi Awal – Inventaris Barang Jadi Akhir

= (Rp 10.000.000 + Rp 5.000.000 + Rp 3.000.000) + Rp 2.000.000 – Rp 1.000.000

= Rp 19.000.000

Dari contoh di atas, dapat diketahui bahwa perusahaan tersebut mengeluarkan biaya sebesar Rp 19.000.000 untuk memproduksi barang jadi selama periode yang dihitung.

Kesimpulan

Menghitung Cost of Goods Sold sangat penting untuk mengetahui laba atau rugi yang diperoleh perusahaan. Cost of Goods Sold dapat dihitung dengan menghitung total biaya produksi dan mengurangi inventaris barang jadi awal dan inventaris barang jadi akhir. Langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung Cost of Goods Sold meliputi menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.

Demikianlah artikel mengenai Cara Menghitung Cost Of Goods Sold. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam mengenai Cost of Goods Sold. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.