Daftar Isi
Cara Menghitung Cc Pada Motor
Pendahuluan
Cc atau cubic centimeter merupakan satuan volume yang digunakan untuk mengukur kapasitas mesin pada kendaraan bermotor, termasuk pada motor. Kapasitas mesin yang diukur dalam satuan cc ini akan mempengaruhi performa atau daya yang dihasilkan oleh mesin motor. Oleh karena itu, penting bagi pengguna motor untuk mengetahui kapasitas mesin pada motornya.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung cc pada motor dengan detail dan lengkap. Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pembaca mengenai cara menghitung cc pada motor.
Langkah-langkah Menghitung Cc Pada Motor
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung cc pada motor:
1. Pastikan Anda memiliki informasi lengkap tentang spesifikasi mesin pada motor Anda. Informasi ini biasanya dapat ditemukan pada buku manual atau stiker pada bagian mesin motor.
2. Tentukan jumlah silinder pada mesin motor. Mesin motor pada umumnya memiliki 1 sampai 4 silinder. Silinder merupakan komponen pada mesin motor yang berfungsi sebagai ruang bakar untuk pembakaran bahan bakar.
3. Ukur diameter piston pada silinder. Piston merupakan komponen pada mesin motor yang berfungsi sebagai peredam untuk gas hasil pembakaran dan menggerakkan crankshaft. Diameter piston dapat diukur dengan menggunakan jangka sorong atau alat pengukur diameter.
4. Hitung luas permukaan piston. Luas permukaan piston dapat dihitung dengan mengalikan 3,14 dengan diameter piston yang telah diukur tadi, kemudian kuadratkan hasilnya. Contoh perhitungan: jika diameter piston = 5 cm, maka luas permukaan piston = 3,14 x (5 cm)^2 = 78,5 cm^2.
5. Hitung jarak stroke. Jarak stroke adalah jarak dari posisi atas piston (TDC atau Top Dead Center) sampai posisi bawah piston (BDC atau Bottom Dead Center). Jarak stroke dapat diukur dengan cara mengukur jarak dari center pin piston ke center pin crankshaft.
6. Hitung kapasitas mesin. Kapasitas mesin dapat dihitung dengan cara mengalikan luas permukaan piston dengan jarak stroke, kemudian dikalikan dengan jumlah silinder pada mesin motor. Contoh perhitungan: jika luas permukaan piston = 78,5 cm^2 dan jarak stroke = 6 cm, serta jumlah silinder = 2, maka kapasitas mesin = 78,5 cm^2 x 6 cm x 2 = 942 cm^3 atau 0,942 liter.
7. Selesai. Dengan demikian, Anda telah berhasil menghitung cc pada motor.
Penutup
Cc merupakan satuan volume yang penting untuk diketahui pada mesin motor. Dengan mengetahui kapasitas mesin pada motor, pengguna motor dapat mengatur penggunaan bahan bakar dan perawatan yang tepat untuk motor. Cara menghitung cc pada motor dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
Dalam proses menghitung cc pada motor, pastikan Anda memiliki informasi lengkap tentang spesifikasi mesin pada motor Anda dan mengikuti langkah-langkah dengan teliti. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari mekanik atau ahli motor jika Anda mengalami kesulitan dalam menghitung cc pada motor.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Cc Pada Motor ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.