Daftar Isi
Cara Menghitung Cc Motor Jupiter
Pendahuluan
Saat ini, motor Jupiter menjadi salah satu jenis kendaraan bermotor yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Motor ini memiliki performa yang cukup baik dan dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan, sehingga tak heran bahwa banyak orang yang memilih motor Jupiter sebagai kendaraan sehari-hari.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli motor Jupiter, kita sebaiknya mengetahui mengenai kapasitas mesin atau cc (cubic centimeter) dari motor tersebut. Menghitung cc motor Jupiter akan membantu kita dalam menentukan kapasitas mesin yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan kita.
Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai cara menghitung cc motor Jupiter dengan detail dan lengkap. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pembaca mengenai cara menghitung cc motor Jupiter.
Langkah-langkah Menghitung Cc Motor Jupiter
1. Identifikasi tipe motor Jupiter yang dimiliki
Sebelum menghitung cc motor Jupiter, kita perlu mengidentifikasi tipe motor yang dimiliki. Saat ini, terdapat beberapa tipe motor Jupiter yang beredar di pasaran, seperti Jupiter Z1, Jupiter MX, dan Jupiter Vega R.
Setiap tipe motor Jupiter memiliki kapasitas mesin atau cc yang berbeda-beda, sehingga penting untuk mengetahui jenis motor yang dimiliki sebelum melakukan penghitungan.
2. Periksa spesifikasi mesin
Setelah mengidentifikasi tipe motor Jupiter yang dimiliki, langkah selanjutnya adalah memperiksa spesifikasi mesin dari motor tersebut. Spesifikasi mesin biasanya dapat ditemukan pada buku manual atau sticker yang terdapat pada bodi motor.
Carilah informasi mengenai ukuran bore dan stroke mesin, yang biasanya dituliskan dalam satuan milimeter (mm). Ukuran bore adalah diameter silinder mesin, sedangkan stroke adalah jarak yang ditempuh piston dalam silinder.
3. Hitung ukuran volume silinder
Setelah mengetahui ukuran bore dan stroke mesin, kita dapat menghitung ukuran volume silinder mesin dengan menggunakan rumus berikut:
Volume silinder = π x (bore/2)^2 x stroke
Keterangan:
– π (pi) = 3.14
– bore = ukuran diameter silinder dalam satuan mm
– stroke = ukuran jarak piston dalam silinder dalam satuan mm
Contoh:
Jika ukuran bore mesin Jupiter Z1 adalah 54 mm dan stroke adalah 54,5 mm, maka:
Volume silinder = 3.14 x (54/2)^2 x 54,5
Volume silinder = 3.14 x 729 x 54,5
Volume silinder = 11968,11 mm^3 atau sekitar 12 cc
4. Hitung total kapasitas mesin
Setelah menghitung ukuran volume silinder, langkah terakhir adalah menghitung total kapasitas mesin dari motor Jupiter. Caranya adalah dengan mengalikan volume silinder dengan jumlah silinder mesin.
Sebagian besar motor Jupiter memiliki dua silinder mesin, sehingga rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Total kapasitas mesin = volume silinder x jumlah silinder
Contoh:
Jika volume silinder dari Jupiter Z1 adalah 12 cc dan jumlah silinder adalah 2, maka:
Total kapasitas mesin = 12 x 2
Total kapasitas mesin = 24 cc
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa cara menghitung cc motor Jupiter meliputi beberapa langkah, yaitu mengidentifikasi tipe motor, memperiksa spesifikasi mesin, menghitung ukuran volume silinder, dan mengalikan dengan jumlah silinder mesin. Dengan mengetahui kapasitas mesin atau cc dari motor Jupiter yang dimiliki, kita dapat menentukan kapasitas mesin yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita.