Cara Menghitung Cash Ratio Dalam Laporan Keuangan

Cara Menghitung Cash Ratio Dalam Laporan Keuangan

Pengertian Cash Ratio

Cash Ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan sebuah perusahaan dalam membayar utang yang jatuh tempo menggunakan kas dan setara kas. Rasio ini juga sering disebut dengan rasio likuiditas kas.

Dalam penghitungan cash ratio, hanya kas dan setara kas yang dapat dihitung. Setara kas adalah investasi yang mudah dicairkan dalam waktu kurang dari 90 hari, seperti sertifikat deposito dan surat berharga komersial.

Cara Menghitung Cash Ratio Dalam Laporan Keuangan

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung cash ratio:

1. Ambil laporan neraca dari perusahaan yang ingin dihitung cash ratio-nya.
2. Temukan jumlah kas dan setara kas pada laporan neraca.
3. Hitung jumlah kewajiban jangka pendek pada laporan neraca.
4. Bagi jumlah kas dan setara kas dengan jumlah kewajiban jangka pendek.

Contoh:
Jika sebuah perusahaan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 500.000.000 dan kewajiban jangka pendek sebesar Rp 1.000.000.000, maka cash ratio-nya adalah 0,5.

Interpretasi Hasil Cash Ratio

Setiap perusahaan memiliki tingkat cash ratio yang berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis dan industri tempat perusahaan berada. Namun, secara umum, semakin tinggi cash ratio, semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendek.

Cash ratio yang ideal adalah antara 0,5 hingga 1. Jika cash ratio lebih rendah dari 0,5, maka perusahaan mungkin menghadapi kesulitan dalam membayar utang jangka pendek. Sedangkan jika cash ratio lebih dari 1, perusahaan mungkin tidak memanfaatkan kas dan setara kas untuk investasi yang lebih menguntungkan.

Kesimpulan

Dalam laporan keuangan, cash ratio dapat menjadi indikator penting dalam mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendek. Untuk menghitung cash ratio, perlu dilakukan langkah-langkah seperti mengambil laporan neraca, mencari jumlah kas dan setara kas, menghitung jumlah kewajiban jangka pendek, dan membagi jumlah kas dan setara kas dengan jumlah kewajiban jangka pendek.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu pembaca memahami cara menghitung cash ratio dalam laporan keuangan. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.