Cara Menghitung Bunga Kartu Kredit

Kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran yang paling populer saat ini. Dengan menggunakan kartu kredit, kita dapat melakukan transaksi tanpa harus membawa uang tunai. Namun, penggunaan kartu kredit juga perlu diimbangi dengan pengetahuan tentang bunga kartu kredit. Bunga kartu kredit adalah biaya yang harus dibayarkan apabila kita tidak membayar tagihan kartu kredit tepat waktu. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghitung bunga kartu kredit agar dapat mengelola keuangan dengan lebih baik.

Langkah-langkah Menghitung Bunga Kartu Kredit

Langkah-langkah menghitung bunga kartu kredit sama untuk semua jenis kartu kredit. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

Periksa tagihan kartu kredit Anda untuk mengetahui jumlah utang (outstanding balance) yang harus dibayar. Ini adalah jumlah uang yang harus dibayarkan untuk melunasi tagihan kartu kredit Anda.
Periksa tanggal jatuh tempo (due date) tagihan kartu kredit Anda. Ini adalah tanggal terakhir untuk membayar tagihan kartu kredit Anda. Jika Anda membayar setelah tanggal jatuh tempo, maka Anda akan dikenakan bunga kartu kredit.
Hitung jumlah hari antara tanggal pembelian dan tanggal pembayaran. Misalnya, Anda melakukan pembelian pada tanggal 1 Januari dan tanggal jatuh tempo adalah 31 Januari, maka jumlah hari antara tanggal 1 Januari dan tanggal 31 Januari adalah 30 hari.
Hitung tingkat bunga tahunan (annual percentage rate/APR) kartu kredit Anda. Tingkat bunga kartu kredit biasanya tertera pada perjanjian kartu kredit Anda atau dapat dilihat di website penyedia kartu kredit. Misalnya, jika tingkat bunga kartu kredit Anda adalah 18%, maka tingkat bunga bulanan adalah 1,5%.
Hitung jumlah bunga yang harus dibayarkan. Jumlah bunga kartu kredit dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Jumlah bunga kartu kredit = outstanding balance x (tingkat bunga bulanan/100) x jumlah hari keterlambatan pembayaran

Contoh Perhitungan Bunga Kartu Kredit

Contoh perhitungan bunga kartu kredit sebagai berikut:

Outstanding balance = Rp5.000.000
Tingkat bunga kartu kredit = 18% per tahun atau 1,5% per bulan
Tanggal pembelian = 1 Januari
Tanggal jatuh tempo = 31 Januari
Jumlah hari keterlambatan pembayaran = 5 hari

Dari data tersebut, kita dapat menghitung jumlah bunga kartu kredit sebagai berikut:

Jumlah bunga kartu kredit = Rp5.000.000 x (1,5/100) x 5 = Rp375.000

Jadi, apabila Anda terlambat membayar tagihan kartu kredit selama 5 hari dengan outstanding balance sebesar Rp5.000.000 dan tingkat bunga kartu kredit sebesar 18% per tahun, maka Anda akan dikenakan bunga kartu kredit sebesar Rp375.000.

Cara Mencegah Terkena Bunga Kartu Kredit

Untuk mencegah terkena bunga kartu kredit, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

Bayar tagihan kartu kredit Anda tepat waktu.
Jangan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan dengan kartu kredit.
Jangan menggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan transportasi.
Pilih kartu kredit dengan tingkat bunga yang rendah.
Pilih kartu kredit dengan program cashback atau reward yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kesimpulan

Bunga kartu kredit adalah biaya yang harus dibayarkan apabila kita tidak membayar tagihan kartu kredit tepat waktu. Untuk menghitung bunga kartu kredit, kita perlu mengetahui outstanding balance, tanggal jatuh tempo, jumlah hari keterlambatan pembayaran, dan tingkat bunga kartu kredit. Agar tidak terkena bunga kartu kredit, kita perlu membayar tagihan kartu kredit tepat waktu dan tidak menggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang tidak perlu.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Bunga Kartu Kredit ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.