Daftar Isi
Cara Menghitung Bunga Angsuran Motor
Membeli motor memang menjadi salah satu kebutuhan yang patut dipenuhi, apalagi jika Anda tinggal di kota besar di mana transportasi publik masih belum memadai. Membeli motor secara tunai memang lebih menghemat, namun terkadang kita tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli motor secara tunai.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membeli motor secara kredit. Namun, saat membeli motor secara kredit tentu saja ada bunga yang harus dibayarkan. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung bunga angsuran motor.
Langkah-Langkah Menghitung Bunga Angsuran Motor
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menghitung bunga angsuran motor. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
Menentukan jumlah pinjaman
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jumlah pinjaman. Saat membeli motor secara kredit, biasanya ada pilihan untuk memberikan uang muka atau tidak. Jika Anda memberikan uang muka, maka jumlah pinjaman akan lebih kecil.
Menentukan suku bunga
Suku bunga biasanya sudah ditentukan oleh pihak leasing atau bank. Namun, Anda juga bisa memilih suku bunga tetap atau suku bunga mengambang. Suku bunga tetap artinya suku bunga yang masih tetap selama masa kredit, sedangkan suku bunga mengambang artinya suku bunga yang berubah-ubah sesuai dengan kebijakan bank atau leasing.
Menentukan jangka waktu kredit
Jangka waktu kredit biasanya ditentukan oleh pihak leasing atau bank. Namun, Anda juga bisa memilih jangka waktu kredit yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Semakin panjang jangka waktu kredit, maka semakin besar bunga yang harus dibayarkan.
Menghitung bunga angsuran
Setelah menentukan jumlah pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu kredit, maka selanjutnya adalah menghitung bunga angsuran. Bunga angsuran bisa dihitung menggunakan rumus berikut:
Bunga Angsuran = Jumlah Pinjaman x Suku Bunga x Jangka Waktu Kredit / 100
Menghitung Total Bayar
Setelah mengetahui bunga angsuran, selanjutnya adalah menghitung total bayar. Total bayar bisa dihitung dengan menambahkan jumlah pinjaman dengan bunga angsuran.
Contoh Perhitungan Bunga Angsuran Motor
Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah contoh perhitungan bunga angsuran motor:
Jumlah pinjaman: Rp 10.000.000
Suku bunga: 12%
Jangka waktu kredit: 2 tahun
Maka, bunga angsuran yang harus dibayarkan adalah:
Bunga Angsuran = 10.000.000 x 12 x 2 / 100 = 2.400.000
Sehingga, total bayar yang harus dibayarkan adalah:
Total Bayar = 10.000.000 + 2.400.000 = 12.400.000
Kesimpulan
Menghitung bunga angsuran motor memang bisa terlihat rumit, namun dengan mengikuti langkah-langkah di atas, maka Anda bisa menghitung bunga angsuran dengan mudah dan tepat. Namun, sebelum membeli motor secara kredit, pastikan untuk mempertimbangkan kemampuan finansial Anda dan membaca dengan seksama syarat dan ketentuan yang berlaku.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Bunga Angsuran Motor ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.