Cara Menghitung Biaya Tambah Daya Listrik

Cara Menghitung Biaya Tambah Daya Listrik

Daya listrik yang kita gunakan di rumah mempengaruhi biaya tagihan bulanan yang harus kita bayar. Jika kebutuhan listrik di rumah meningkat, maka diperlukan tambahan daya agar listrik yang digunakan tidak overload dan terjadi mati lampu. Namun, tambahan daya listrik juga akan berpengaruh pada biaya tagihan bulanan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitung biaya tambah daya listrik agar bisa mengatur anggaran dengan baik.

Langkah-langkah Menghitung Biaya Tambah Daya Listrik

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung biaya tambah daya listrik:

Menghitung daya listrik yang dibutuhkan

Sebelum menambah daya listrik, perlu diketahui berapa daya listrik yang dibutuhkan. Daya listrik ini tergantung pada jumlah peralatan listrik yang digunakan di rumah dan kapasitasnya. Untuk menghitung daya listrik yang dibutuhkan, dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah daya listrik = jumlah peralatan listrik x kapasitas peralatan listrik

Contoh:

TV: 100 watt
Kulkas: 200 watt
AC: 1000 watt
Total: 1300 watt

Dari contoh di atas, total daya listrik yang dibutuhkan adalah 1300 watt.

Menghitung daya listrik yang tersedia

Setelah mengetahui daya listrik yang dibutuhkan, selanjutnya perlu diketahui daya listrik yang tersedia di rumah. Daya listrik yang tersedia biasanya tertera pada meteran listrik yang terpasang di rumah. Jika tidak tertera, dapat meminta bantuan teknisi listrik untuk mengetahuinya.

Contoh:

Daya listrik yang tersedia: 2200 watt

Menghitung tambahan daya listrik yang dibutuhkan

Setelah mengetahui daya listrik yang dibutuhkan dan tersedia, selanjutnya perlu dihitung tambahan daya listrik yang dibutuhkan. Tambahan daya listrik ini tergantung pada selisih antara daya listrik yang dibutuhkan dan tersedia.

Tambahan daya listrik = daya listrik yang dibutuhkan – daya listrik yang tersedia

Contoh:

Daya listrik yang dibutuhkan: 1300 watt
Daya listrik yang tersedia: 2200 watt
Tambahan daya listrik yang dibutuhkan: 900 watt

Menghitung biaya tambah daya listrik

Setelah mengetahui tambahan daya listrik yang dibutuhkan, selanjutnya perlu dihitung biaya tambah daya listrik. Biaya tambah daya listrik ini dapat diketahui dengan menghubungi PLN atau melalui aplikasi PLN Mobile.

Contoh:

Biaya tambah daya listrik: Rp 100.000 per 100 watt

Berdasarkan contoh di atas, maka biaya tambah daya listrik sebesar Rp 900.000 (900 watt x Rp 100.000).

Kesimpulan

Menambah daya listrik di rumah perlu dipikirkan dengan matang karena akan berpengaruh pada biaya tagihan bulanan. Untuk menghitung biaya tambah daya listrik, perlu dilakukan beberapa langkah seperti menghitung daya listrik yang dibutuhkan, menghitung daya listrik yang tersedia, menghitung tambahan daya listrik yang dibutuhkan, dan menghitung biaya tambah daya listrik. Dengan mengetahui cara menghitung biaya tambah daya listrik, kita dapat mengatur anggaran dengan baik dan tidak kaget saat menerima tagihan listrik bulanan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Biaya Tambah Daya Listrik ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.