Daftar Isi
Cara Menghitung Biaya Produksi Pkwu
Pendahuluan
Bagi pelaku usaha, menghitung biaya produksi adalah hal yang sangat penting. Salah satu jenis usaha yang memerlukan perhitungan biaya produksi adalah Pusat Kegiatan Wanita Usaha (PKWU). PKWU merupakan pusat kegiatan yang mendukung pemberdayaan wanita dalam berwirausaha.
Dalam PKWU, setiap produk yang dihasilkan harus menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mengembangkan usaha dan memberikan manfaat pada para anggota. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha PKWU untuk dapat menghitung biaya produksi dengan tepat.
Berikut ini adalah cara menghitung biaya produksi PKWU.
Langkah-langkah Menghitung Biaya Produksi PKWU
1. Tentukan bahan baku yang akan digunakan
Langkah pertama dalam menghitung biaya produksi adalah menentukan bahan baku yang akan digunakan. Bahan baku yang digunakan harus sesuai dengan produk yang akan dihasilkan dan memiliki kualitas yang baik. Pastikan untuk mencatat harga setiap bahan baku yang dibeli.
2. Hitung jumlah bahan baku yang dibutuhkan
Setelah menentukan bahan baku yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat produk. Pastikan untuk menghitung dengan cermat agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan bahan baku.
3. Hitung biaya bahan baku
Setelah menentukan jumlah bahan baku yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya bahan baku. Caranya adalah dengan mengalikan jumlah bahan baku yang dibutuhkan dengan harga bahan baku yang telah dicatat sebelumnya.
Contoh perhitungan:
Jumlah bahan baku yang dibutuhkan: 10 kg tepung
Harga tepung per kg: Rp10.000
Biaya bahan baku: 10 kg x Rp10.000 = Rp100.000
4. Tentukan biaya tenaga kerja
Selain bahan baku, biaya produksi juga termasuk biaya tenaga kerja. Biaya tenaga kerja dapat dihitung berdasarkan gaji yang diberikan pada karyawan yang terlibat dalam proses produksi.
Contoh perhitungan:
Gaji karyawan: Rp3.500.000 per bulan
Jumlah karyawan yang terlibat dalam produksi: 2 orang
Biaya tenaga kerja per produk: Rp3.500.000 / 20 produk = Rp175.000 per produk
5. Hitung biaya produksi
Setelah menentukan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya produksi. Caranya adalah dengan menjumlahkan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja.
Contoh perhitungan:
Biaya bahan baku: Rp100.000
Biaya tenaga kerja: Rp175.000
Biaya produksi per produk: Rp100.000 + Rp175.000 = Rp275.000
6. Tentukan harga jual
Setelah mengetahui biaya produksi per produk, langkah terakhir adalah menentukan harga jual. Harga jual harus dapat menutupi biaya produksi dan memberikan keuntungan yang cukup bagi pelaku usaha.
Contoh perhitungan:
Biaya produksi per produk: Rp275.000
Keuntungan yang diinginkan: 20%
Harga jual per produk: Rp275.000 / (1 – 0,2) = Rp343.750
Kesimpulan
Menghitung biaya produksi PKWU adalah langkah penting dalam menjalankan usaha. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, pelaku usaha PKWU dapat menghitung biaya produksi dengan tepat. Dalam menghitung biaya produksi, pastikan untuk memperhitungkan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja dengan cermat agar dapat menentukan harga jual yang tepat.