Daftar Isi
Cara Menghitung Biaya Listrik Motor 3 Phase
Pendahuluan
Motor 3 Phase adalah jenis motor listrik yang paling banyak digunakan di industri. Selain lebih efisien dan tahan lama, motor 3 Phase juga lebih ekonomis dalam penggunaan energi listrik. Namun, untuk menghitung biaya listrik motor 3 phase, tidaklah mudah bagi sebagian orang. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai cara menghitung biaya listrik motor 3 phase.
Langkah-langkah Menghitung Biaya Listrik Motor 3 Phase
1. Hitung daya motor
Langkah pertama untuk menghitung biaya listrik motor 3 phase adalah dengan menghitung daya motor. Daya motor diukur dalam satuan watt (W) atau kilowatt (kW). Untuk menghitung daya motor, gunakan rumus berikut:
Daya Motor (kW) = Tegangan (V) x Arus (A) x Cos Phi x √3 ÷ 1000
Keterangan:
– Tegangan diukur dalam volt (V)
– Arus diukur dalam ampere (A)
– Cos Phi adalah faktor daya motor
– √3 adalah akar tiga (1,732)
Contoh:
Jika tegangan motor adalah 380V, arus motor adalah 5A, dan faktor daya motor adalah 0,8, maka daya motor adalah:
Daya Motor (kW) = 380V x 5A x 0,8 x √3 ÷ 1000 = 4,12 kW
2. Hitung waktu operasi motor
Langkah selanjutnya adalah menghitung waktu operasi motor dalam satu bulan. Waktu operasi motor diukur dalam jam (h) atau menit (m). Untuk menghitung waktu operasi motor, gunakan rumus berikut:
Waktu Operasi Motor (jam) = Jumlah Hari Operasi x Jam Operasi per Hari
Contoh:
Jika motor dioperasikan selama 20 hari dalam satu bulan dan waktu operasi per hari adalah 8 jam, maka waktu operasi motor adalah:
Waktu Operasi Motor (jam) = 20 x 8 = 160 jam
3. Hitung energi listrik yang dikonsumsi
Langkah terakhir adalah menghitung energi listrik yang dikonsumsi oleh motor 3 phase dalam satu bulan. Energi listrik diukur dalam kilowatt jam (kWh). Untuk menghitung energi listrik, gunakan rumus berikut:
Energi Listrik (kWh) = Daya Motor (kW) x Waktu Operasi Motor (jam)
Contoh:
Jika daya motor adalah 4,12 kW dan waktu operasi motor adalah 160 jam, maka energi listrik yang dikonsumsi adalah:
Energi Listrik (kWh) = 4,12 kW x 160 jam = 659,2 kWh
4. Hitung biaya listrik motor 3 phase
Setelah menghitung energi listrik yang dikonsumsi, langkah terakhir adalah menghitung biaya listrik motor 3 phase. Biaya listrik dihitung berdasarkan tarif listrik yang berlaku di daerah masing-masing. Untuk menghitung biaya listrik, gunakan rumus berikut:
Biaya Listrik (Rp) = Energi Listrik (kWh) x Tarif Listrik per kWh
Contoh:
Jika tarif listrik per kWh adalah Rp 1.500, maka biaya listrik motor 3 phase adalah:
Biaya Listrik (Rp) = 659,2 kWh x Rp 1.500 = Rp 988.800
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menghitung biaya listrik motor 3 phase, terdapat empat langkah yang harus dilakukan, yaitu menghitung daya motor, menghitung waktu operasi motor, menghitung energi listrik yang dikonsumsi, dan menghitung biaya listrik motor 3 phase berdasarkan tarif listrik yang berlaku di daerah masing-masing.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Biaya Listrik Motor 3 Phase ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.