Daftar Isi
Cara Menghitung Biaya Abodemen Listrik
Abodemen listrik adalah biaya yang harus dibayarkan oleh pelanggan kepada perusahaan listrik sebagai pengganti pemakaian jaringan listrik. Biaya abodemen listrik tidak berdasarkan pemakaian listrik yang benar-benar digunakan oleh pelanggan, melainkan berdasarkan kapasitas daya listrik yang disediakan oleh perusahaan listrik. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung biaya abodemen listrik dengan lengkap dan mudah dipahami.
Langkah-langkah Menghitung Biaya Abodemen Listrik
Langkah-langkah menghitung biaya abodemen listrik sangatlah mudah dan dapat dilakukan dengan cepat. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:
Carilah informasi mengenai kapasitas daya listrik yang tersedia di rumah atau tempat usaha Anda. Informasi ini dapat dilihat pada lembar tagihan listrik atau dapat ditanyakan langsung kepada perusahaan listrik.
Tentukan harga per kilowatt hour (kWh) yang diberlakukan oleh perusahaan listrik. Harga ini dapat dilihat pada lembar tagihan listrik atau dapat ditanyakan langsung kepada perusahaan listrik.
Kalikan kapasitas daya listrik yang tersedia dengan jumlah hari dalam satu bulan. Contohnya, jika kapasitas daya listrik yang tersedia adalah 2200 watt dan bulan ini terdapat 30 hari, maka hasilnya adalah 2200 x 30 = 66000 watt-day.
Bagi hasil dari langkah ketiga dengan 1000 untuk mendapatkan jumlah kilowatt day. Contohnya, jika hasil dari langkah ketiga adalah 66000 watt-day, maka jumlah kilowatt day adalah 66.
Kalikan jumlah kilowatt day dengan harga per kWh yang diberlakukan oleh perusahaan listrik. Contohnya, jika harga per kWh adalah Rp 1500, maka biaya abodemen listrik adalah 66 x 1500 = Rp 99.000.
Dari langkah-langkah di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya abodemen listrik dapat dihitung dengan mudah dan cepat dengan menggunakan rumus kapasitas daya listrik x jumlah hari dalam satu bulan x harga per kWh / 1000.
Contoh Perhitungan Biaya Abodemen Listrik
Untuk lebih memahami cara menghitung biaya abodemen listrik, berikut ini adalah contoh perhitungan biaya abodemen listrik:
Suppose:
Kapasitas daya listrik yang tersedia adalah 2200 watt
Harga per kWh yang diberlakukan adalah Rp 1500
Bulan ini terdapat 30 hari
Maka, biaya abodemen listrik dapat dihitung dengan rumus:
Kapasitas daya listrik x jumlah hari dalam satu bulan x harga per kWh / 1000
Dengan memasukkan nilai-nilai dari contoh tersebut ke dalam rumus, maka dapat dihitung biaya abodemen listrik sebagai berikut:
2200 x 30 x 1500 / 1000 = Rp 99.000
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa biaya abodemen listrik dapat dihitung dengan mudah dan cepat dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya.
Penutup
Dalam artikel ini, telah dijelaskan cara menghitung biaya abodemen listrik dengan lengkap dan mudah dipahami. Langkah-langkah menghitung biaya abodemen listrik sangatlah mudah dan dapat dilakukan dengan cepat. Carilah informasi mengenai kapasitas daya listrik yang tersedia, tentukan harga per kWh yang diberlakukan, kalikan kapasitas daya listrik dengan jumlah hari dalam satu bulan, bagi hasilnya dengan 1000, dan kalikan jumlah kilowatt day dengan harga per kWh. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, biaya abodemen listrik dapat dihitung dengan mudah dan cepat. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.