Daftar Isi
Cara Menghitung Besar Kuat Arus Listrik
Pendahuluan
Kuat arus listrik adalah besaran yang menunjukkan banyaknya muatan listrik yang melewati suatu penghantar dalam waktu tertentu. Satuan dari kuat arus listrik adalah ampere (A). Kuat arus listrik sangat penting untuk diketahui di dalam perhitungan listrik, terutama untuk menghindari terjadinya korsleting yang dapat menyebabkan kebakaran atau bahkan ledakan.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung besar kuat arus listrik dengan langkah-langkah yang mudah dipahami.
Langkah-langkah Menghitung Besar Kuat Arus Listrik
1. Tentukan nilai hambatan penghantar (R)
Hambatan penghantar adalah besaran yang menyatakan seberapa besar penghambatannya terhadap aliran arus listrik. Satuan dari hambatan penghantar adalah ohm (Ω). Nilai hambatan penghantar dapat ditentukan dengan menggunakan kode warna pada resistor atau dengan alat ukur seperti multimeter.
2. Tentukan nilai tegangan listrik (V)
Tegangan listrik adalah besaran yang menunjukkan perbedaan potensial listrik antara dua titik yang terhubung dengan penghantar. Satuan dari tegangan listrik adalah volt (V). Nilai tegangan listrik dapat ditentukan dengan menggunakan alat ukur seperti voltmeter.
3. Gunakan hukum Ohm untuk menghitung besar kuat arus listrik (I)
Hukum Ohm menyatakan bahwa besar kuat arus listrik (I) pada suatu penghantar sebanding dengan nilai tegangan listrik (V) dan sebaliknya berbanding terbalik dengan nilai hambatan penghantar (R). Rumus hukum Ohm adalah I = V/R.
Dengan menggabungkan langkah-langkah 1, 2, dan 3, maka cara menghitung besar kuat arus listrik dapat dijelaskan sebagai berikut:
I = V/R
Contoh:
Jika hambatan penghantar suatu rangkaian listrik adalah 10 ohm dan tegangan listrik yang diberikan sebesar 20 volt, maka besar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah:
I = V/R
I = 20/10
I = 2 ampere
Jadi, besar kuat arus listrik pada rangkaian tersebut adalah 2 ampere.
Penutup
Dalam artikel ini, telah dijelaskan cara menghitung besar kuat arus listrik dengan langkah-langkah yang mudah dipahami. Langkah-langkah tersebut meliputi menentukan nilai hambatan penghantar, menentukan nilai tegangan listrik, dan menggunakan hukum Ohm untuk menghitung besar kuat arus listrik. Dengan mengetahui besar kuat arus listrik, dapat dihindari terjadinya korsleting yang dapat menyebabkan kebakaran atau bahkan ledakan.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Besar Kuat Arus Listrik ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.