Daftar Isi
Menghilangkan Amandel: Pengertian, Gejala, dan Penanganannya
Amandel atau tonsil adalah kelenjar limfatik yang terletak di dalam tenggorokan. Fungsinya adalah untuk membantu melindungi tubuh dari infeksi bakteri dan virus. Namun, jika amandel terlalu sering mengalami infeksi, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Amandel yang terus-menerus mengalami infeksi dapat membesar dan menjadi meradang. Gejalanya adalah sakit tenggorokan, kesulitan menelan, sakit kepala, demam, kelelahan, dan kelenjar getah bening yang membengkak di sekitar leher. Jika amandel tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke organ lain dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius akibat infeksi amandel, maka perlu dilakukan penanganan yang tepat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan amandel yang terinfeksi, baik secara medis maupun alami. Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan amandel yang dapat dilakukan:
1. Perawatan Medis
a. Operasi Pengangkatan Amandel
Operasi pengangkatan amandel atau tonsilektomi adalah cara medis yang paling umum untuk menghilangkan amandel yang terinfeksi. Prosedur ini melibatkan pemotongan atau pengangkatan amandel melalui prosedur bedah. Ada beberapa jenis tonsilektomi yang dapat dilakukan, tergantung pada kondisi pasien.
Tonsilektomi dilakukan di bawah anestesi umum dan biasanya membutuhkan waktu pembedahan selama 30-45 menit. Pasien biasanya dapat pulang pada hari operasi atau setelah semalam di rumah sakit. Namun, pasien diharapkan untuk merawat diri selama beberapa hari setelah operasi dan menghindari makan makanan pedas atau asam serta hindari aktivitas yang berat.
Prosedur Tonsilektomi
Prosedur tonsilektomi melibatkan beberapa langkah berikut:
1. Pasien diberi anestesi umum dan diletakkan dalam posisi tidur terlentang.
2. Dokter akan memasukkan alat untuk membuka mulut dan memperlihatkan amandel.
3. Dokter akan memotong amandel dengan gunting atau pisau bedah.
4. Setelah amandel diangkat, dokter akan menghentikan perdarahan dengan mengompresnya dengan kapas atau menggunakan teknik elektrokauterisasi.
5. Setelah prosedur selesai, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan dan diamati selama beberapa jam sebelum diperbolehkan pulang.
b. Antibiotik
Jika amandel masih dalam tahap awal infeksi, maka dokter akan meresepkan antibiotik untuk membantu menghilangkan infeksi. Antibiotik diberikan dalam bentuk pil atau cairan, dan harus diminum sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Penting untuk mengikuti instruksi dokter dan menyelesaikan seluruh antibiotik untuk memastikan infeksi tidak kembali.
2. Perawatan Alami
a. Gargling Air Garam
Gargling air garam adalah cara alami yang dapat membantu mengurangi infeksi dan peradangan pada amandel. Caranya adalah dengan mencampurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, kemudian berkumur-kumur selama beberapa detik. Lakukan ini minimal tiga kali sehari untuk membantu menghilangkan amandel yang terinfeksi.
Cara Gargling Air Garam
1. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
2. Aduk hingga garam larut dalam air.
3. Ambil sebagian air dan berkumur-kumur selama beberapa detik.
4. Keluarkan air dan lakukan lagi hingga habis.
5. Setelah selesai, jangan minum atau makan selama setidaknya 30 menit.
b. Minum Teh Herbal
Minum teh herbal seperti teh chamomile, teh peppermint, atau teh jahe adalah cara yang efektif untuk meredakan sakit tenggorokan dan membantu menghilangkan infeksi pada amandel. Teh herbal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melawan infeksi.
Cara Membuat Teh Herbal untuk Menghilangkan Amandel
1. Siapkan air mendidih dan satu atau dua kantong teh herbal.
2. Masukkan kantong teh ke dalam cangkir dan tuangkan air mendidih ke atasnya.
3. Biarkan teh meresap selama 3-5 menit.
4. Angkat kantong teh dan tambahkan madu atau lemon secukupnya sesuai selera.
5. Minum teh herbal dua atau tiga kali sehari.
c. Konsumsi Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh
Makan makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu memerangi infeksi. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, beta-karoten, dan zinc seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak. Hindari makanan pedas atau asam yang dapat memperburuk inflamasi pada amandel.
Makanan yang Dianjurkan untuk Menghilangkan Amandel
1. Jeruk dan buah-buahan sitrus lainnya.
2. Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam.
3. Kacang-kacangan seperti almond dan kacang-kacangan tanah.
4. Daging tanpa lemak seperti ayam atau ikan.
5. Makanan yang mengandung zinc seperti kacang labu dan daging sapi.
Menghilangkan amandel yang terinfeksi dapat dilakukan secara medis maupun alami. Jika amandel terus-menerus mengalami infeksi, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter untuk diberikan penanganan yang tepat. Jangan lupa selalu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh untuk mencegah infeksi amandel dan masalah kesehatan lainnya.