Daftar Isi
Cara Menghitung BEP Rental Mobil
Rental mobil adalah bisnis yang cukup menjanjikan. Namun, sebelum memulai bisnis rental mobil, ada baiknya untuk memahami tentang break even point (BEP) atau titik impas. BEP sangat penting bagi bisnis rental mobil karena akan membantu menentukan berapa banyak mobil yang harus disewakan agar bisnis tersebut dapat mencapai keuntungan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung BEP rental mobil dengan lebih mendalam.
Langkah-langkah Menghitung BEP Rental Mobil
Sebelum memulai menghitung BEP rental mobil, ada beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu, yaitu:
Harga sewa mobil per hari
Biaya variabel (misalnya, biaya bahan bakar, biaya maintenance mobil, atau biaya perbaikan mobil)
Biaya tetap (misalnya, biaya sewa tempat parkir, biaya listrik atau air, atau biaya gaji karyawan)
Setelah mengetahui hal-hal tersebut, langkah-langkah menghitung BEP rental mobil adalah sebagai berikut:
Hitung rata-rata jumlah mobil yang disewakan per hari
Hitung total pendapatan yang diperoleh dari penyewaan mobil dalam satu bulan
Hitung total biaya variabel yang dikeluarkan dalam satu bulan
Hitung total biaya tetap yang dikeluarkan dalam satu bulan
Hitung BEP dengan menggunakan rumus BEP = total biaya tetap / (harga sewa mobil per hari – biaya variabel per hari)
Hitung laba setelah mencapai BEP dengan rumus laba = (jumlah mobil yang disewakan per hari x harga sewa mobil per hari) – biaya variabel per hari – (total biaya tetap / jumlah hari dalam satu bulan)
Setelah menghitung BEP dan laba setelah mencapai BEP, pemilik bisnis rental mobil dapat menentukan berapa banyak mobil yang harus disewakan agar mencapai keuntungan. Selain itu, pemilik bisnis juga dapat membuat strategi bisnis yang tepat agar dapat mencapai BEP lebih cepat.
Contoh perhitungan BEP Rental Mobil
Untuk lebih memahami tentang cara menghitung BEP rental mobil, berikut adalah contoh perhitungan BEP rental mobil:
Rata-rata jumlah mobil yang disewakan per hari: 10 mobil
Harga sewa mobil per hari: Rp 500.000,-
Biaya variabel per hari: Rp 200.000,-
Biaya tetap per bulan: Rp 10.000.000,-
Dalam satu bulan, total pendapatan yang diperoleh dari penyewaan mobil adalah:
Total pendapatan = rata-rata jumlah mobil yang disewakan per hari x harga sewa mobil per hari x jumlah hari dalam satu bulan
Total pendapatan = 10 mobil x Rp 500.000,- x 30 hari = Rp 150.000.000,-
Dalam satu bulan, total biaya variabel yang dikeluarkan adalah:
Total biaya variabel = biaya variabel per hari x rata-rata jumlah mobil yang disewakan per hari x jumlah hari dalam satu bulan
Total biaya variabel = Rp 200.000,- x 10 mobil x 30 hari = Rp 60.000.000,-
Dalam satu bulan, total biaya tetap yang dikeluarkan adalah:
Total biaya tetap = biaya tetap per bulan
Total biaya tetap = Rp 10.000.000,-
Setelah itu, hitung BEP:
BEP = total biaya tetap / (harga sewa mobil per hari – biaya variabel per hari)
BEP = Rp 10.000.000,- / (Rp 500.000,- – Rp 200.000,-) = 40 mobil
Dalam satu bulan, laba setelah mencapai BEP adalah:
Laba = (jumlah mobil yang disewakan per hari x harga sewa mobil per hari) – biaya variabel per hari – (total biaya tetap / jumlah hari dalam satu bulan)
Laba = (10 mobil x Rp 500.000,-) – Rp 200.000,- – (Rp 10.000.000,- / 30 hari) = Rp 3.166.667,-
Dari contoh perhitungan di atas, pemilik bisnis rental mobil harus menyewakan minimal 40 mobil dalam satu bulan agar bisnis tersebut dapat mencapai BEP. Jika pemilik bisnis rental mobil ingin mencapai keuntungan lebih banyak dari BEP, maka harus meningkatkan jumlah mobil yang disewakan per hari atau menurunkan biaya variabel dan biaya tetap.
Kesimpulan
Break even point (BEP) sangat penting bagi bisnis rental mobil karena akan membantu menentukan berapa banyak mobil yang harus disewakan agar bisnis tersebut dapat mencapai keuntungan. Cara menghitung BEP rental mobil adalah dengan menghitung rata-rata jumlah mobil yang disewakan per hari, total pendapatan yang diperoleh dari penyewaan mobil dalam satu bulan, total biaya variabel yang dikeluarkan dalam satu bulan, total biaya tetap yang dikeluarkan dalam satu bulan, BEP, dan laba setelah mencapai BEP. Dengan menghitung BEP, pemilik bisnis rental mobil dapat menentukan strategi bisnis yang tepat agar dapat mencapai BEP lebih cepat.