Daftar Isi
Cara Menghitung Bep Dalam Rupiah
Pendahuluan
Sebagai pengusaha atau investor, Anda pasti ingin mengetahui berapa banyak produk atau jasa yang harus dijual untuk menghasilkan keuntungan dari bisnis Anda. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menentukan keuntungan bisnis adalah Break Even Point (BEP). BEP adalah titik di mana pendapatan sama dengan biaya atau di mana keuntungan nol. Agar lebih jelas, berikut ini adalah cara menghitung BEP dalam rupiah.
Langkah-langkah Menghitung BEP Dalam Rupiah
1. Hitung Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah terlepas dari volume produksi atau penjualan. Contoh biaya tetap termasuk gaji karyawan, sewa gedung, dan asuransi. Untuk menghitung BEP dalam rupiah, pertama-tama, Anda perlu menghitung biaya tetap bulanan.
Contoh:
– Gaji karyawan: Rp 10.000.000/bulan
– Sewa gedung: Rp 5.000.000/bulan
– Biaya asuransi: Rp 1.000.000/bulan
Total biaya tetap = Rp 16.000.000/bulan
2. Hitung Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan volume produksi atau penjualan. Contoh biaya variabel termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya pengiriman. Untuk menghitung BEP dalam rupiah, Anda perlu menghitung biaya variabel per unit produk atau jasa.
Contoh:
– Bahan baku: Rp 5.000/unit
– Tenaga kerja langsung: Rp 2.000/unit
– Biaya pengiriman: Rp 1.000/unit
Total biaya variabel per unit = Rp 8.000/unit
3. Tentukan Harga Jual Per Unit
Setelah mengetahui biaya tetap dan biaya variabel per unit, Anda dapat menentukan harga jual per unit produk atau jasa. Harga jual harus mencakup biaya tetap, biaya variabel, dan juga keuntungan.
Contoh:
– Biaya tetap: Rp 16.000.000/bulan
– Biaya variabel per unit: Rp 8.000/unit
– Keuntungan yang diinginkan: Rp 5.000/unit
Harga jual per unit = Biaya tetap + Biaya variabel per unit + Keuntungan yang diinginkan
Harga jual per unit = Rp 16.000.000/bulan + Rp 8.000/unit + Rp 5.000/unit
Harga jual per unit = Rp 29.000/unit
4. Hitung BEP Dalam Rupiah
Setelah mengetahui harga jual per unit, Anda dapat menghitung BEP dalam rupiah. BEP dalam rupiah adalah jumlah pendapatan yang diperlukan untuk menutup biaya dan mencapai titik impas.
Contoh:
– Harga jual per unit: Rp 29.000/unit
– Biaya tetap: Rp 16.000.000/bulan
– Biaya variabel per unit: Rp 8.000/unit
BEP dalam rupiah = Biaya tetap / (Harga jual per unit – Biaya variabel per unit)
BEP dalam rupiah = Rp 16.000.000 / (Rp 29.000 – Rp 8.000)
BEP dalam rupiah = Rp 800.000.000
Kesimpulan
Dalam bisnis, BEP adalah indikator penting untuk menentukan keuntungan bisnis. BEP adalah titik di mana pendapatan sama dengan biaya atau di mana keuntungan nol. Untuk menghitung BEP dalam rupiah, Anda perlu menghitung biaya tetap bulanan, biaya variabel per unit, dan harga jual per unit. BEP dalam rupiah adalah jumlah pendapatan yang diperlukan untuk menutup biaya dan mencapai titik impas.
Kesimpulan Akhir
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung BEP Dalam Rupiah ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya. Dengan mengetahui cara menghitung BEP dalam rupiah, Anda dapat menentukan keuntungan bisnis dan mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.