Cara Menghitung Bahan Bangunan Per Meter Persegi

Bangunan adalah suatu konstruksi yang dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk dipakai sebagai tempat tinggal, kantor, atau tempat usaha lainnya. Bangunan sendiri dibangun dengan berbagai bahan, seperti batu bata, semen, kayu, dan bahan-bahan lainnya. Saat akan membangun sebuah bangunan, kita harus memperkirakan jumlah bahan yang dibutuhkan, yang tentunya harus sesuai dengan ukuran luas bangunan tersebut.

Langkah-langkah Menghitung Bahan Bangunan Per Meter Persegi

Sebelum memulai proses menghitung bahan bangunan per meter persegi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, seperti:

Rencana bangunan atau gambar desain bangunan
Berbagai macam alat ukur, seperti penggaris, meteran, dan lainnya
Menghitung luas bangunan dengan rumus panjang x lebar

Setelah semua persiapan sudah dipenuhi, langkah-langkah menghitung bahan bangunan per meter persegi adalah sebagai berikut:

Hitung luas bangunan

Sebelum menghitung bahan bangunan per meter persegi, langkah awal yang harus dilakukan adalah menghitung luas bangunan. Gunakan rumus panjang x lebar untuk menghitung luas bangunan. Contohnya, jika ukuran luas bangunan adalah 10 meter x 10 meter, maka luas bangunan tersebut adalah 100 meter persegi.

Hitung jumlah bahan bangunan yang dibutuhkan

Setelah mengetahui luas bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah bahan bangunan yang dibutuhkan. Misalnya kita akan menghitung jumlah batako yang dibutuhkan untuk membangun dinding, maka langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah:

Hitung ukuran batako yang akan digunakan, misalnya 20 cm x 10 cm x 7,5 cm
Hitung jumlah batako yang dibutuhkan per meter persegi, yaitu 1000 batako (dalam hal ini, satu batako dengan ukuran 20 cm x 10 cm x 7,5 cm memiliki luas 0,02 meter persegi)
Kalikan jumlah batako yang dibutuhkan per meter persegi dengan luas bangunan yang akan dibangun. Contohnya, jika luas bangunan adalah 100 meter persegi, maka jumlah batako yang dibutuhkan adalah 1000 x 100 = 100.000 batako

Hitung jumlah semen yang dibutuhkan

Setelah mengetahui jumlah batako yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah semen yang dibutuhkan untuk perekatan batako tersebut. Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah:

Hitung jumlah semen yang dibutuhkan per meter persegi, misalnya 10 kg (dalam hal ini, satu meter persegi dinding membutuhkan 10 kg semen untuk perekatan)
Kalikan jumlah semen yang dibutuhkan per meter persegi dengan luas bangunan yang akan dibuat. Contohnya, jika luas bangunan adalah 100 meter persegi, maka jumlah semen yang dibutuhkan adalah 10 x 100 = 1000 kg semen

Hitung jumlah pasir yang dibutuhkan

Setelah mengetahui jumlah batako dan jumlah semen yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah pasir yang dibutuhkan untuk campuran semen. Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah:

Hitung jumlah pasir yang dibutuhkan per meter persegi, misalnya 20 kg (dalam hal ini, satu meter persegi dinding membutuhkan 20 kg pasir untuk campuran semen)
Kalikan jumlah pasir yang dibutuhkan per meter persegi dengan luas bangunan yang akan dibuat. Contohnya, jika luas bangunan adalah 100 meter persegi, maka jumlah pasir yang dibutuhkan adalah 20 x 100 = 2000 kg pasir

Penutup

Dalam proses pembangunan sebuah bangunan, menghitung jumlah bahan bangunan per meter persegi sangatlah penting. Hal ini bertujuan untuk memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan dan memastikan bahwa bahan yang dibutuhkan sudah sesuai dengan ukuran luas bangunan. Dengan mengetahui langkah-langkah yang benar, kita dapat menghitung bahan bangunan per meter persegi dengan mudah dan akurat.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan tentang cara menghitung bahan bangunan per meter persegi. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses tersebut meliputi menghitung luas bangunan, kemudian menghitung jumlah bahan bangunan seperti batako, semen, dan pasir yang dibutuhkan. Dengan mengetahui cara menghitung bahan bangunan per meter persegi, kita dapat memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan dan memastikan bahwa bahan yang dibutuhkan sudah sesuai dengan ukuran luas bangunan.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.