Daftar Isi
Cara Menghitung Arus Listrik Total Yang Mengalir Pada Rangkaian
Pendahuluan
Arus listrik adalah aliran elektron yang melalui sebuah penghantar listrik. Arus listrik memiliki satuan ukur Ampere (A). Dalam sebuah rangkaian, arus listrik dapat bercabang dan bergabung, sehingga perlu dihitung secara keseluruhan untuk mendapatkan arus listrik total yang mengalir pada rangkaian. Artikel ini akan membahas tentang cara menghitung arus listrik total yang mengalir pada rangkaian.
Langkah-langkah Menghitung Arus Listrik Total Pada Rangkaian
1. Identifikasi rangkaian dan elemen penghantar listrik
Sebelum menghitung arus listrik total pada rangkaian, identifikasi terlebih dahulu rangkaian dan elemen penghantar listrik yang ada dalam rangkaian tersebut. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menghitung arus listrik total.
2. Hitung arus listrik pada setiap cabang
Setelah mengidentifikasi rangkaian dan elemen penghantar listrik, hitunglah arus listrik pada setiap cabang rangkaian dengan menggunakan hukum Ohm dan hukum Kirchoff. Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik sebanding dengan beda potensial (tegangan) dan sebaliknya. Sedangkan hukum Kirchoff menyatakan bahwa jumlah arus listrik yang masuk ke suatu simpul sama dengan jumlah arus listrik yang keluar dari simpul tersebut.
3. Hitung arus listrik total pada rangkaian
Setelah menghitung arus listrik pada setiap cabang, hitunglah arus listrik total pada rangkaian dengan menjumlahkan arus listrik pada setiap cabang rangkaian. Dengan demikian, akan diperoleh arus listrik total yang mengalir pada rangkaian.
Contoh Perhitungan Arus Listrik Total Pada Rangkaian
Untuk memudahkan dalam memahami cara menghitung arus listrik total pada rangkaian, berikut ini adalah contoh perhitungan arus listrik total pada rangkaian.
Gambar di atas menunjukkan rangkaian sederhana yang terdiri dari dua resistor dan baterai. Hitunglah arus listrik total pada rangkaian.
Langkah 1: Identifikasi rangkaian dan elemen penghantar listrik
Rangkaian terdiri dari dua resistor dan baterai.
Langkah 2: Hitung arus listrik pada setiap cabang
a. Hitung arus listrik pada resistor R1:
I1 = V1 / R1
I1 = 6 V / 2 Ω
I1 = 3 A
b. Hitung arus listrik pada resistor R2:
I2 = V2 / R2
I2 = 6 V / 4 Ω
I2 = 1.5 A
Langkah 3: Hitung arus listrik total pada rangkaian
IT = I1 + I2
IT = 3 A + 1.5 A
IT = 4.5 A
Dengan demikian, arus listrik total yang mengalir pada rangkaian adalah 4.5 A.
Kesimpulan
Setelah memahami langkah-langkah dalam menghitung arus listrik total pada rangkaian, dapat disimpulkan bahwa menghitung arus listrik total pada rangkaian adalah suatu hal yang penting untuk mengetahui besarnya arus listrik yang mengalir pada rangkaian. Dalam langkah-langkah tersebut, perlu untuk mengidentifikasi rangkaian dan elemen penghantar listrik, menghitung arus listrik pada setiap cabang, dan menjumlahkannya untuk mendapatkan arus listrik total pada rangkaian.