Daftar Isi
Cara Menghitung Arus Listrik Pada Rangkaian Seri
Pengenalan
Dalam dunia listrik, rangkaian seri adalah salah satu jenis rangkaian listrik yang paling mudah dipahami. Anda hanya perlu menambahkan komponen elektronik satu per satu ke dalam rangkaian dan menghubungkannya dengan cara seri atau berturut-turut. Namun, bagaimana cara menghitung arus listrik pada rangkaian seri? Artikel ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai langkah-langkah yang digunakan dalam proses tersebut.
Langkah-Langkah Menghitung Arus Listrik Pada Rangkaian Seri
Berikut ini adalah langkah-langkah yang digunakan dalam menghitung arus listrik pada rangkaian seri:
1. Hitung total resistansi
Langkah pertama dalam menghitung arus listrik pada rangkaian seri adalah dengan menghitung total resistansi. Untuk menghitung total resistansi, Anda hanya perlu menambahkan nilai resistansi dari masing-masing komponen elektronik dalam rangkaian secara berturut-turut.
2. Gunakan Hukum Ohm
Setelah Anda mengetahui nilai total resistansi, langkah selanjutnya adalah menggunakan Hukum Ohm. Hukum ini menyatakan bahwa arus listrik dalam sebuah rangkaian proporsional terhadap tegangan dan sebaliknya. Dalam rangkaian seri, tegangan yang diberikan pada tiap komponen sama, sehingga Anda dapat menggunakan rumus I = V/R untuk menghitung arus listrik.
3. Hitung arus listrik
Setelah mengetahui nilai total resistansi dan menggunakan Hukum Ohm, Anda dapat menghitung arus listrik dengan rumus I = V/R. Masukkan nilai tegangan dan total resistansi ke dalam rumus tersebut untuk mendapatkan nilai arus listrik.
Contoh Kasus Menghitung Arus Listrik Pada Rangkaian Seri
Contoh kasus berikut ini akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai cara menghitung arus listrik pada rangkaian seri:
Anda memiliki rangkaian seri yang terdiri dari tiga resistor. Nilai resistansi dari resistor pertama adalah 10 ohm, resistor kedua adalah 20 ohm, dan resistor ketiga adalah 30 ohm. Tegangan yang diberikan pada rangkaian tersebut adalah 12 volt. Berapakah arus listrik pada rangkaian tersebut?
1. Hitung total resistansi
Total resistansi dapat dihitung dengan menambahkan nilai resistansi dari masing-masing resistor: 10 + 20 + 30 = 60 ohm.
2. Gunakan Hukum Ohm
Dalam rangkaian seri, tegangan yang diberikan pada tiap komponen sama, sehingga Anda dapat menggunakan rumus I = V/R.
3. Hitung arus listrik
Masukkan nilai tegangan dan total resistansi ke dalam rumus tersebut untuk mendapatkan nilai arus listrik: I = 12/60 = 0,2 A atau 200 mA.
Kesimpulan
Menghitung arus listrik pada rangkaian seri tidaklah sulit. Anda hanya perlu menghitung total resistansi dari masing-masing komponen elektronik dalam rangkaian dan menggunakan Hukum Ohm untuk menghitung arus listrik. Dalam rangkaian seri, arus listrik memiliki nilai yang sama pada tiap komponen. Dengan memahami cara menghitung arus listrik pada rangkaian seri, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai dunia listrik.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Arus Listrik Pada Rangkaian Seri ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.