Cara Menghitung Amplitudo Pada Osiloskop

Osiloskop adalah alat yang digunakan untuk mengukur sinyal listrik. Salah satu parameter penting dalam pengukuran sinyal listrik adalah amplitudo. Amplitudo adalah tingkat kekuatan suatu sinyal. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung amplitudo pada osiloskop.

Langkah-langkah Cara Menghitung Amplitudo Pada Osiloskop

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung amplitudo pada osiloskop:

Langkah 1: Tentukan Skala Amplitudo

Pertama, tentukan skala amplitudo yang akan digunakan pada osiloskop. Skala amplitudo menentukan rentang amplitudo yang akan ditampilkan pada layar osiloskop. Misalnya, jika menggunakan skala amplitudo 1 V/div, maka setiap divisi pada layar osiloskop akan mewakili 1 volt.

Langkah 2: Tentukan Sinyal Input

Kedua, tentukan sinyal input yang akan diukur. Sinyal input dapat berupa sinyal AC atau DC. Sinyal AC adalah sinyal yang berubah arah dan frekuensinya dapat berubah-ubah, sedangkan sinyal DC adalah sinyal yang arahnya tetap dan frekuensinya konstan.

Langkah 3: Atur Osiloskop

Ketiga, atur osiloskop sesuai dengan sinyal input yang akan diukur. Atur pengaturan sinyal (signal generator) pada osiloskop sesuai dengan sinyal input yang akan diukur. Atur juga skala horisontal pada osiloskop agar dapat membaca waktu dari sinyal input.

Langkah 4: Ukur Amplitudo

Keempat, ukur amplitudo sinyal input pada layar osiloskop. Caranya, cari nilai puncak (peak) sinyal pada layar osiloskop. Puncak sinyal adalah nilai maksimum dari sinyal input pada satu siklus. Setelah menemukan nilai puncak sinyal, kalikan dengan skala amplitudo yang digunakan pada osiloskop untuk mendapatkan nilai amplitudo sinyal input.

Contoh Perhitungan Amplitudo Pada Osiloskop

Contoh perhitungan amplitudo pada osiloskop:

Jika menggunakan skala amplitudo 1 V/div dan nilai puncak sinyal pada layar osiloskop adalah 5 div, maka nilai amplitudo sinyal input adalah:

Nilai Amplitudo = 1 V/div x 5 div = 5 V

Kesimpulan

Menghitung amplitudo pada osiloskop dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Pertama, tentukan skala amplitudo yang akan digunakan. Kedua, tentukan sinyal input yang akan diukur. Ketiga, atur osiloskop sesuai dengan sinyal input yang akan diukur. Keempat, ukur amplitudo sinyal input pada layar osiloskop.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Amplitudo Pada Osiloskop ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.