Daftar Isi
Cara Menentukan Panjang Gelombang Spektrofotometer
Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi cahaya oleh suatu zat dalam berbagai panjang gelombang. Dalam penggunaannya, salah satu hal penting yang perlu ditentukan adalah panjang gelombang yang digunakan untuk mengukur. Panjang gelombang yang tepat akan memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Bagaimana cara menentukan panjang gelombang spektrofotometer? Simak penjelasan berikut ini.
1. Persiapkan sampel cairan atau zat padat
Sebelum menentukan panjang gelombang, persiapkan terlebih dahulu sampel cairan atau zat padat yang akan diukur absorbansinya. Pastikan sampel sudah siap dan dalam kondisi yang baik sebelum dilakukan pengukuran.
2. Atur spektrofotometer pada mode absorbansi
Langkah selanjutnya adalah mengatur spektrofotometer pada mode absorbansi. Pilih mode absorbansi agar spektrofotometer dapat mengukur absorbansi sampel pada berbagai panjang gelombang.
3. Tentukan rentang panjang gelombang
Pilih rentang panjang gelombang yang akan digunakan dalam pengukuran. Rentang panjang gelombang yang dipilih tergantung pada jenis zat yang akan diukur dan juga pada kebutuhan pengukuran. Misalnya, jika ingin mengukur zat yang dapat menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu, maka pilihlah rentang panjang gelombang yang mencakup panjang gelombang tersebut.
4. Lakukan kalibrasi spektrofotometer
Sebelum melakukan pengukuran, lakukan terlebih dahulu kalibrasi spektrofotometer. Kalibrasi dilakukan untuk memastikan bahwa spektrofotometer dapat mengukur absorbansi dengan akurat. Ikuti petunjuk penggunaan spektrofotometer untuk melakukan kalibrasi.
5. Tentukan panjang gelombang awal
Tentukan panjang gelombang awal yang akan digunakan dalam pengukuran. Panjang gelombang awal dapat ditentukan dengan menggunakan tombol atau dial pada spektrofotometer. Pastikan panjang gelombang awal yang dipilih sudah mencakup rentang panjang gelombang yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Lakukan pengukuran absorbansi
Lakukan pengukuran absorbansi dengan cara menempatkan sampel pada kuvet dan menempatkan kuvet pada tempat pengukuran spektrofotometer. Lakukan pengukuran pada panjang gelombang awal yang telah ditentukan tadi. Catat nilai absorbansi yang diperoleh pada panjang gelombang tersebut.
7. Naikkan panjang gelombang secara bertahap
Naikkan panjang gelombang secara bertahap dengan menggunakan tombol atau dial pada spektrofotometer. Setiap kali naikkan panjang gelombang, lakukan pengukuran absorbansi seperti pada langkah sebelumnya. Catat nilai absorbansi pada setiap panjang gelombang yang diukur.
8. Tentukan panjang gelombang maksimum
Tentukan panjang gelombang maksimum yang diukur dengan melihat grafik absorbansi terhadap panjang gelombang. Pada grafik, panjang gelombang maksimum ditandai dengan nilai absorbansi terbesar. Nilai ini menunjukkan panjang gelombang di mana sampel menyerap cahaya dengan paling efisien.
9. Verifikasi hasil pengukuran
Verifikasi hasil pengukuran dengan cara mengulanginya minimal tiga kali. Pastikan hasil pengukuran konsisten dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara setiap pengukuran. Jika terdapat perbedaan yang signifikan, ulangi pengukuran atau cek kembali sampel atau alat pengukuran yang digunakan.
Kesimpulan
Menentukan panjang gelombang spektrofotometer adalah langkah penting dalam penggunaan alat ini. Untuk menentukan panjang gelombang, pertama-tama persiapkan sampel cairan atau zat padat yang akan diukur, atur spektrofotometer pada mode absorbansi, dan tentukan rentang panjang gelombang yang akan digunakan dalam pengukuran. Lakukan kalibrasi spektrofotometer sebelum melakukan pengukuran. Tentukan panjang gelombang awal dan naikkan panjang gelombang secara bertahap sambil melakukan pengukuran absorbansi pada setiap panjang gelombang. Tentukan panjang gelombang maksimum dengan melihat grafik absorbansi terhadap panjang gelombang. Terakhir, verifikasi hasil pengukuran dengan mengulanginya minimal tiga kali.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menentukan Panjang Gelombang Spektrofotometer ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.