Daftar Isi
Cara Membuat Diagram Garis Dari Tabel Distribusi Frekuensi
Pendahuluan
Diagram garis adalah salah satu jenis diagram yang sering digunakan dalam analisis data. Diagram garis dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel atau untuk menunjukkan perubahan dalam waktu. Salah satu cara untuk membuat diagram garis adalah dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat diagram garis dari tabel distribusi frekuensi.
Langkah-langkah Membuat Diagram Garis Dari Tabel Distribusi Frekuensi
Berikut adalah langkah-langkah yang digunakan untuk membuat diagram garis dari tabel distribusi frekuensi:
Langkah 1: Menyiapkan Data
Langkah pertama dalam membuat diagram garis adalah menyiapkan data. Data harus disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi adalah tabel yang menunjukkan jumlah frekuensi dari setiap nilai dalam data.
Langkah 2: Membuat Axis
Setelah data disiapkan, langkah selanjutnya adalah membuat axis. Axis adalah garis horizontal dan vertikal yang digunakan untuk menunjukkan nilai dari data. Axis horizontal biasanya menunjukkan nilai-nilai dari variabel independen (misalnya waktu) sedangkan axis vertikal menunjukkan nilai-nilai dari variabel dependen (misalnya jumlah frekuensi).
Langkah 3: Menandai Sumbu Axis
Setelah axis dibuat, langkah selanjutnya adalah menandai sumbu axis. Sumbu axis harus diberi label agar mudah dibaca dan dimengerti. Label axis harus mencantumkan satuan yang digunakan pada data.
Langkah 4: Membuat Garis
Setelah axis dan labelnya selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat garis. Garis dapat dibuat dengan menghubungkan titik-titik dari setiap nilai dalam data. Titik-titik ini kemudian dihubungkan dengan garis lurus untuk membentuk diagram garis.
Langkah 5: Menandai Garis
Setelah garis selesai dibuat, langkah terakhir adalah menandai garis. Garis harus diberi label agar mudah dibaca dan dimengerti. Label dapat mencantumkan judul untuk diagram garis dan satuan yang digunakan pada data.
Contoh Cara Membuat Diagram Garis Dari Tabel Distribusi Frekuensi
Berikut adalah contoh cara membuat diagram garis dari tabel distribusi frekuensi:
Tabel 1: Tabel Distribusi Frekuensi
Nilai
Frekuensi
10
2
20
6
30
8
40
4
50
2
Langkah 1: Menyiapkan Data
Data pada tabel 1 disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Langkah 2: Membuat Axis
Axis horizontal menunjukkan nilai-nilai dari variabel independen (misalnya waktu) sedangkan axis vertikal menunjukkan nilai-nilai dari variabel dependen (misalnya jumlah frekuensi).
Langkah 3: Menandai Sumbu Axis
Sumbu axis harus diberi label agar mudah dibaca dan dimengerti. Label axis harus mencantumkan satuan yang digunakan pada data.
Langkah 4: Membuat Garis
Titik-titik dapat dihubungkan dengan garis lurus untuk membentuk diagram garis.
Langkah 5: Menandai Garis
Garis harus diberi label agar mudah dibaca dan dimengerti. Label dapat mencantumkan judul untuk diagram garis dan satuan yang digunakan pada data.
Kesimpulan
Membuat diagram garis dari tabel distribusi frekuensi dapat membantu kita untuk memvisualisasikan data dan memahami hubungan antara variabel. Langkah-langkah yang digunakan untuk membuat diagram garis dari tabel distribusi frekuensi adalah menyiapkan data, membuat axis, menandai sumbu axis, membuat garis, dan menandai garis.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Membuat Diagram Garis Dari Tabel Distribusi Frekuensi ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.