Daftar Isi
Cara Hitung THR Karyawan Tetap
Setiap bulan Juni, karyawan di Indonesia diwajibkan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mereka. THR ini diberikan pada karyawan tetap dan kontrak yang telah bekerja lebih dari 1 bulan. Namun, banyak perusahaan yang masih bingung mengenai bagaimana cara menghitung THR dengan benar. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail cara menghitung THR untuk karyawan tetap.
Langkah-langkah Cara Hitung THR Karyawan Tetap
1. Tentukan Gaji Pokok
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan gaji pokok karyawan. Gaji pokok adalah jumlah pendapatan yang diterima karyawan setiap bulan sebelum dipotong dengan pajak dan tunjangan lainnya.
2. Hitung Jumlah Tunjangan Karyawan
Setelah menghitung gaji pokok, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah tunjangan karyawan. Tunjangan karyawan dapat berupa tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan keluarga, dan tunjangan lainnya.
3. Hitung Total Penghasilan Karyawan
Setelah menentukan jumlah gaji pokok dan tunjangan karyawan, langkah selanjutnya adalah menghitung total penghasilan karyawan. Total penghasilan karyawan adalah jumlah gaji pokok ditambah dengan tunjangan karyawan.
4. Tentukan Persentase THR
Setelah menghitung total penghasilan karyawan, langkah selanjutnya adalah menentukan persentase THR yang akan diberikan pada karyawan. Persentase THR yang diberikan pada karyawan ditentukan oleh perusahaan dan dapat berbeda-beda tergantung pada sektor industri dan perusahaan itu sendiri.
5. Hitung Jumlah THR
Setelah menentukan persentase THR, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah THR yang akan diberikan pada karyawan. Jumlah THR dihitung dengan cara mengalikan total penghasilan karyawan dengan persentase THR yang telah ditentukan.
Contoh Penghitungan THR Karyawan Tetap
Untuk memperjelas langkah-langkah cara menghitung THR, berikut adalah contoh penghitungan THR karyawan tetap:
1. Gaji Pokok: Rp 5.000.000,-
2. Tunjangan Karyawan: Rp 2.000.000,-
3. Total Penghasilan Karyawan: Rp 7.000.000,-
4. Persentase THR: 1 bulan gaji atau 1 kali gaji pokok
5. Jumlah THR: Rp 5.000.000,-
Dalam contoh ini, karyawan akan menerima THR sebesar Rp 5.000.000,-
Kesimpulan
Itulah langkah-langkah cara menghitung THR karyawan tetap. Perusahaan perlu menghitung THR dengan benar untuk menghindari masalah hukum dan memberikan penghargaan pada karyawan yang telah bekerja keras. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, perusahaan dapat menghitung THR dengan akurat dan memberikan penghargaan yang pantas pada karyawan. Terima kasih telah membaca artikel Cara Hitung THR Karyawan Tetap ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.