Daftar Isi
Cara Hitung Masa Subur Kalender
Masa subur adalah waktu di mana seorang wanita memiliki kemungkinan paling besar untuk hamil. Pada umumnya, masa subur terjadi di tengah-tengah siklus menstruasi. Namun, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur. Oleh karena itu, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung masa subur, salah satunya adalah dengan menggunakan kalender. Berikut adalah cara hitung masa subur kalender.
1. Kenali durasi siklus menstruasi Anda
Langkah pertama dalam menghitung masa subur kalender adalah dengan mengetahui durasi siklus menstruasi Anda. Siklus menstruasi dimulai dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Durasi siklus menstruasi dapat bervariasi antara 21 hingga 35 hari. Namun, rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hari.
2. Hitung hari paling subur
Setelah mengetahui durasi siklus menstruasi Anda, hitunglah hari paling subur dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Tentukan hari pertama siklus menstruasi terakhir Anda.
Kurangi 18 dari jumlah hari siklus menstruasi terpendek yang Anda miliki. Angka yang didapat adalah hari pertama masa subur.
Kurangi 11 dari jumlah hari siklus menstruasi terpanjang yang Anda miliki. Angka yang didapat adalah hari terakhir masa subur.
Sebagai contoh, jika siklus menstruasi Anda berkisar antara 28 hingga 32 hari, maka hari pertama masa subur Anda adalah hari ke-10 (28-18), sedangkan hari terakhir masa subur Anda adalah hari ke-21 (32-11).
3. Lakukan hubungan seksual pada hari paling subur
Setelah mengetahui hari paling subur, lakukanlah hubungan seksual pada hari tersebut untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Namun, bukan berarti Anda hanya dapat hamil pada hari paling subur. Karena sel sperma dapat bertahan hidup hingga 5 hari, maka hubungan seksual pada beberapa hari sebelum dan setelah hari paling subur juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.
Kesimpulan
Menghitung masa subur dengan menggunakan kalender dapat menjadi salah satu cara yang mudah dan murah untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Namun, metode ini tidak selalu akurat karena tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur. Oleh karena itu, jika Anda mengalami kesulitan dalam menghitung masa subur atau memiliki masalah dalam menjaga kehamilan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Hitung Masa Subur Kalender ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.