Cara Cepat Menghitung Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Contohnya 2 1/3, 3 5/8, dan sebagainya. Menghitung pecahan campuran bisa menjadi sulit jika Anda belum terbiasa atau belum mengetahui cara yang tepat. Namun, dengan beberapa langkah mudah, Anda bisa dengan cepat menghitung pecahan campuran tanpa kesulitan.

Langkah 1: Konversi Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa

Langkah pertama untuk menghitung pecahan campuran adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Caranya adalah dengan mengalikan bilangan bulat dengan penyebut dan menambahkan pembilang pecahan biasa. Contohnya:

2 1/3 = (2 × 3) + 1 / 3 = 6/3 + 1/3 = 7/3

3 5/8 = (3 × 8) + 5 / 8 = 24/8 + 5/8 = 29/8

Dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, Anda akan lebih mudah melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Langkah 2: Operasi Matematika pada Pecahan Biasa

Setelah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, Anda bisa melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada pecahan biasa. Setelah itu, Anda bisa mengubah pecahan biasa kembali menjadi pecahan campuran. Contohnya:

2 1/3 + 1 2/3 = (2 × 3) + 1 / 3 + (1 × 3) + 2 / 3 = 6/3 + 1/3 + 3/3 + 2/3 = (6 + 3) / 3 + 3/3 = 9/3 + 3/3 = 12/3 = 4

Dalam contoh di atas, pertama-tama kita mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kemudian melakukan penjumlahan pada pecahan biasa, dan terakhir mengubah pecahan biasa kembali menjadi pecahan campuran.

Langkah 3: Sederhanakan Pecahan Biasa

Seringkali, hasil operasi matematika pada pecahan biasa bisa disederhanakan agar lebih mudah dipahami. Caranya adalah dengan mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) antara pembilang dan penyebut pecahan biasa, dan kemudian membagi keduanya dengan FPB tersebut. Contohnya:

12/24 = 1/2 (karena FPB dari 12 dan 24 adalah 12, dan 12/12 = 1 dan 24/12 = 2)

Dalam contoh di atas, kita bisa menyederhanakan pecahan 12/24 menjadi 1/2 agar lebih mudah dipahami.

Contoh Soal

Mari kita mencoba menghitung pecahan campuran menggunakan beberapa contoh soal:

Contoh Soal 1: 2 2/5 + 1 1/10 = ?

Langkah 1: Konversi pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

2 2/5 = (2 × 5) + 2 / 5 = 10/5 + 2/5 = 12/5

1 1/10 = (1 × 10) + 1 / 10 = 10/10 + 1/10 = 11/10

Langkah 2: Lakukan operasi penjumlahan pada pecahan biasa.

12/5 + 11/10 = (12 × 2) / (5 × 2) + 11/10 = 24/10 + 11/10 = 35/10

Langkah 3: Sederhanakan pecahan biasa.

35/10 = 7/2 (karena FPB dari 35 dan 10 adalah 5, dan 35/5 = 7 dan 10/5 = 2)

Jadi, 2 2/5 + 1 1/10 = 7/2

Contoh Soal 2: 5 3/4 – 2 1/8 = ?

Langkah 1: Konversi pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

5 3/4 = (5 × 4) + 3 / 4 = 20/4 + 3/4 = 23/4

2 1/8 = (2 × 8) + 1 / 8 = 16/8 + 1/8 = 17/8

Langkah 2: Lakukan operasi pengurangan pada pecahan biasa.

23/4 – 17/8 = (23 × 2) / (4 × 2) – 17/8 = 46/8 – 17/8 = 29/8

Langkah 3: Sederhanakan pecahan biasa.

29/8 = 3 5/8

Jadi, 5 3/4 – 2 1/8 = 3 5/8

Kesimpulan

Menghitung pecahan campuran bisa dilakukan dengan mudah jika Anda mengikuti beberapa langkah sederhana di atas. Pertama-tama, konversi pecahan campuran menjadi pecahan biasa, lakukan operasi matematika pada pecahan biasa, dan terakhir sederhanakan pecahan biasa jika perlu. Dengan memahami Cara Cepat Menghitung Pecahan Campuran, Anda akan lebih mudah melakukan berbagai operasi matematika yang melibatkan pecahan campuran.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Cepat Menghitung Pecahan Campuran ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.