Daftar Isi
Akar persamaan kuadrat merupakan salah satu topik yang penting dalam matematika bagi para pelajar. Persamaan kuadrat terdiri dari tiga unsur yaitu variabel x dengan pangkat dua, variabel x tanpa pangkat, dan bilangan konstanta. Dalam menyelesaikan persamaan kuadrat, salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan memfaktorkan.
Memfaktorkan persamaan kuadrat melibatkan proses mengubah persamaan menjadi bentuk yang lebih sederhana dan mudah dihitung. Dalam artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah untuk menentukan akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan.
Langkah-langkah Menentukan Akar Persamaan Kuadrat Dengan Memfaktorkan
1. Menentukan nilai a, b, dan c dalam persamaan kuadrat
Sebelum menentukan akar persamaan kuadrat, pertama-tama kita harus mengetahui nilai a, b, dan c dalam persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat umum dapat ditulis sebagai berikut:
ax² + bx + c = 0
Dalam persamaan kuadrat tersebut, a, b, dan c adalah bilangan real. Nilai a tidak boleh sama dengan nol, karena jika a = 0, maka persamaan tersebut bukanlah persamaan kuadrat.
2. Menyederhanakan persamaan kuadrat
Setelah mengetahui nilai a, b, dan c, langkah selanjutnya adalah menyederhanakan persamaan kuadrat dengan menghilangkan faktor persekutuan terbesar. Misalnya, jika a, b, dan c dapat dibagi dengan 2, maka kita dapat membagi kedua sisi persamaan dengan 2. Hal ini akan membuat persamaan menjadi lebih sederhana dan mudah dihitung.
3. Memfaktorkan persamaan kuadrat
Setelah persamaan kuadrat disederhanakan, langkah selanjutnya adalah memfaktorkan persamaan tersebut. Pada persamaan kuadrat, faktorisasi dapat dilakukan dengan mengalikan dua faktor yang sama sehingga menghasilkan bentuk kuadrat yang dapat dihitung.
Contoh: faktorisasi x² + 5x + 6 = 0
Untuk memfaktorkan persamaan di atas, kita dapat mencari dua bilangan yang jika dikalikan menghasilkan 6 dan jika dijumlahkan menghasilkan 5. Dalam hal ini, bilangan tersebut adalah 2 dan 3. Maka, kita dapat menulis persamaan kuadrat di atas sebagai berikut:
(x + 2)(x + 3) = 0
4. Menentukan akar persamaan kuadrat
Setelah persamaan kuadrat difaktorkan, langkah terakhir adalah menentukan akar persamaan kuadrat. Akar persamaan kuadrat adalah nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat. Dalam persamaan kuadrat yang telah difaktorkan, akar persamaan kuadrat dapat ditentukan dengan cara mengambil nilai x yang membuat salah satu faktor sama dengan nol.
Contoh: faktorisasi x² + 5x + 6 = 0
Dalam persamaan kuadrat di atas, faktor (x + 2) dan (x + 3) harus sama dengan nol untuk menghasilkan persamaan yang benar. Oleh karena itu, akar persamaan kuadrat dapat ditentukan dengan mengambil nilai x yang membuat (x + 2) = 0 atau (x + 3) = 0. Maka, akar persamaan kuadrat adalah -2 dan -3.
Contoh Soal Menentukan Akar Persamaan Kuadrat Dengan Memfaktorkan
Berikut ini adalah beberapa contoh soal untuk menentukan akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan:
Contoh 1: faktorisasi x² + 6x + 5 = 0
Langkah 1: Menentukan nilai a, b, dan c dalam persamaan kuadrat
a = 1
b = 6
c = 5
Langkah 2: Menyederhanakan persamaan kuadrat
Persamaan kuadrat sudah dalam bentuk yang sederhana.
Langkah 3: Memfaktorkan persamaan kuadrat
Untuk memfaktorkan persamaan di atas, kita dapat mencari dua bilangan yang jika dikalikan menghasilkan 5 dan jika dijumlahkan menghasilkan 6. Dalam hal ini, bilangan tersebut adalah 1 dan 5. Maka, kita dapat menulis persamaan kuadrat di atas sebagai berikut:
(x + 1)(x + 5) = 0
Langkah 4: Menentukan akar persamaan kuadrat
Dalam persamaan kuadrat di atas, faktor (x + 1) dan (x + 5) harus sama dengan nol untuk menghasilkan persamaan yang benar. Oleh karena itu, akar persamaan kuadrat dapat ditentukan dengan mengambil nilai x yang membuat (x + 1) = 0 atau (x + 5) = 0. Maka, akar persamaan kuadrat adalah -1 dan -5.
Contoh 2: faktorisasi x² – 7x + 10 = 0
Langkah 1: Menentukan nilai a, b, dan c dalam persamaan kuadrat
a = 1
b = -7
c = 10
Langkah 2: Menyederhanakan persamaan kuadrat
Persamaan kuadrat sudah dalam bentuk yang sederhana.
Langkah 3: Memfaktorkan persamaan kuadrat
Untuk memfaktorkan persamaan di atas, kita dapat mencari dua bilangan yang jika dikalikan menghasilkan 10 dan jika dijumlahkan menghasilkan -7. Dalam hal ini, bilangan tersebut adalah -2 dan -5. Maka, kita dapat menulis persamaan kuadrat di atas sebagai berikut:
(x – 2)(x – 5) = 0
Langkah 4: Menentukan akar persamaan kuadrat
Dalam persamaan kuadrat di atas, faktor (x – 2) dan (x – 5) harus sama dengan nol untuk menghasilkan persamaan yang benar. Oleh karena itu, akar persamaan kuadrat dapat ditentukan dengan mengambil nilai x yang membuat (x – 2) = 0 atau (x – 5) = 0. Maka, akar persamaan kuadrat adalah 2 dan 5.
Contoh 3: faktorisasi x² + 3x – 4 = 0
Langkah 1: Menentukan nilai a, b, dan c dalam persamaan kuadrat
a = 1
b = 3
c = -4
Langkah 2: Menyederhanakan persamaan kuadrat
Persamaan kuadrat sudah dalam bentuk yang sederhana.
Langkah 3: Memfaktorkan persamaan kuadrat
Untuk memfaktorkan persamaan di atas, kita dapat mencari dua bilangan yang jika dikalikan menghasilkan -4 dan jika dijumlahkan menghasilkan 3. Dalam hal ini, bilangan tersebut adalah 1 dan -4. Maka, kita dapat menulis persamaan kuadrat di atas sebagai berikut:
(x + 1)(x – 4) = 0
Langkah 4: Menentukan akar persamaan kuadrat
Dalam persamaan kuadrat di atas, faktor (x + 1) dan (x – 4) harus sama dengan nol untuk menghasilkan persamaan yang benar. Oleh karena itu, akar persamaan kuadrat dapat ditentukan dengan mengambil nilai x yang membuat (x + 1) = 0 atau (x – 4) = 0. Maka, akar persamaan kuadrat adalah -1 dan 4.
Kesimpulan
Menentukan akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan kuadrat. Dalam memfaktorkan persamaan kuadrat, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menentukan nilai a, b, dan c dalam persamaan kuadrat, menyederhanakan persamaan kuadrat, memfaktorkan persamaan kuadrat, dan menentukan akar persamaan kuadrat dengan mengambil nilai x yang membuat salah satu faktor sama dengan nol. Dengan memahami metode ini, para pelajar dapat menyelesaikan persamaan kuadrat dengan lebih mud