Menentukan Panjang Balok Secara Akurat: Teknik Menggunakan Rumus Dan Pengukuran Yang Tepat

Mencari Panjang Balok

Balok adalah sebuah benda geometri tiga dimensi yang memiliki bentuk kotak dan terdiri dari enam sisi yang saling berhubungan. Untuk menghitung volumenya, kita perlu mengetahui panjang, lebar dan tinggi balok. Namun, terkadang kita hanya mengetahui satu atau dua nilai tersebut dan perlu mencari nilai yang lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara mencari panjang balok jika hanya diketahui volume dan lebar atau luas permukaan dan lebar.

Cara Menghitung Panjang Balok Jika Diketahui Volume, Lebar dan Tinggi Balok

Pertama-tama, mari kita bahas rumus dasar untuk menghitung volume dan luas permukaan balok. Volume balok dapat dihitung dengan rumus:

V = p x l x t

dengan p, l, dan t masing-masing merupakan panjang, lebar, dan tinggi balok. Sedangkan luas permukaan balok dapat dihitung dengan rumus:

LP = 2(pl + pt + lt)

dengan p, l, dan t sama seperti di atas.

Jika kita mengetahui volume balok dan lebar, maka kita dapat mencari panjang dengan membagi volume dengan hasil kali lebar dan tinggi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan nilai volume dan lebar balok yang diketahui.

2. Tentukan nilai tinggi balok.

3. Hitung panjang balok dengan rumus:

p = V / (l x t)

Contoh:

Sebuah balok memiliki volume 120 m³ dan lebar 4 m. Maka cari panjangnya jika tingginya 5 m.

1. V = 120 m³ dan l = 4 m.

2. t = 5 m.

3. p = 120 / (4 x 5) = 6 m.

Jadi, panjang balok tersebut adalah 6 m.

Selanjutnya, jika kita hanya mengetahui luas permukaan dan lebar balok, maka kita dapat mencari panjang dengan rumus sebagai berikut:

p = (LP / 2l) – l

Contoh:

Sebuah balok memiliki luas permukaan 94 m² dan lebar 3 m. Maka cari panjangnya.

1. LP = 94 m² dan l = 3 m.

2. p = (94 / (2 x 3)) – 3 = 13 m.

TRENDING:  Rumus Panjang Balok: Cara Mudah Mencari Panjang Balok Dengan Rumus Yang Simpel

Jadi, panjang balok tersebut adalah 13 m.

Namun, terkadang kita tidak hanya ingin mencari panjang balok saja, melainkan juga ingin mencari nilai lebar atau tinggi. Berikut adalah cara mencari lebar dan tinggi balok jika hanya diketahui volume dan panjang atau luas permukaan dan panjang.

Mencari Lebar Balok

Jika kita hanya mengetahui volume dan panjang balok, maka kita dapat mencari lebar dengan rumus sebagai berikut:

l = V / (p x t)

Contoh:

Sebuah balok memiliki volume 120 m³ dan panjang 6 m. Maka cari lebarnya jika tingginya 5 m.

1. V = 120 m³ dan p = 6 m.

2. t = 5 m.

3. l = 120 / (6 x 5) = 4 m.

Jadi, lebar balok tersebut adalah 4 m.

Sedangkan jika kita hanya mengetahui luas permukaan dan panjang balok, maka kita dapat mencari lebar dengan rumus sebagai berikut:

l = (LP / 2p) – p

Contoh:

Sebuah balok memiliki luas permukaan 94 m² dan panjang 13 m. Maka cari lebarnya.

1. LP = 94 m² dan p = 13 m.

2. l = (94 / (2 x 13)) – 13 = 3 m.

Jadi, lebar balok tersebut adalah 3 m.

Mencari Tinggi Balok

Terakhir, jika kita hanya mengetahui volume dan panjang balok, maka kita dapat mencari tinggi dengan rumus sebagai berikut:

t = V / (p x l)

Contoh:

Sebuah balok memiliki volume 120 m³ dan panjang 6 m. Maka cari tingginya jika lebarnya 4 m.

1. V = 120 m³ dan p = 6 m.

2. l = 4 m.

3. t = 120 / (6 x 4) = 5 m.

Jadi, tinggi balok tersebut adalah 5 m.

Sedangkan jika kita hanya mengetahui luas permukaan dan panjang balok, maka kita dapat mencari tinggi dengan rumus sebagai berikut:

t = (LP / 2p) – p

Contoh:

Sebuah balok memiliki luas permukaan 94 m² dan panjang 13 m. Maka cari tingginya.

TRENDING:  Teknik Mencari Lebar Balok Dengan Akurat Untuk Konstruksi Bangunan

1. LP = 94 m² dan p = 13 m.

2. t = (94 / (2 x 13)) – 13 = 3 m.

Jadi, tinggi balok tersebut adalah 3 m.

Kesimpulan

Mencari panjang, lebar, dan tinggi balok dapat dilakukan dengan mudah jika kita mengetahui satu atau dua nilai lainnya. Jika kita hanya mengetahui volume dan lebar atau luas permukaan dan lebar, maka kita dapat mencari panjang dengan rumus yang sudah dijelaskan di atas. Sedangkan jika kita hanya ingin mencari nilai lebar atau tinggi, maka kita dapat menggunakan rumus yang sesuai dengan data yang dimiliki. Dengan mengetahui nilai-nilai tersebut, kita dapat dengan mudah menghitung volume dan luas permukaan balok.