Cara Perkalian Pecahan
Pecahan adalah bagian dari sebuah bilangan, dimana pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut. Perkalian pecahan menjadi salah satu materi dasar dalam matematika. Namun, banyak orang yang mengalami kesulitan dalam menjalankan operasi perkalian pecahan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara perkalian pecahan dengan langkah-langkah yang mudah dipahami.
Sebelum membahas cara perkalian pecahan, mari kita bahas terlebih dahulu definisi dari pecahan.
Definisi Pecahan
Pecahan adalah bagian dari sebuah bilangan bulat yang dinyatakan dalam bentuk pecahan. Pecahan memiliki dua unsur, yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian atas dari pecahan, sedangkan penyebut adalah bagian bawah dari pecahan.
Dalam berbagai kasus, pecahan digunakan untuk mewakili bagian dari bilangan atau objek. Misalnya, 1/2 diartikan sebagai setengah dari bilangan 1.
Definisi Perkalian Pecahan
Perkalian pecahan adalah operasi matematika dimana dua buah pecahan dikalikan satu sama lain. Operasi perkalian pecahan dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut.
Contoh:
1/2 × 2/3 = (1 × 2) / (2 × 3) = 2/6
Dalam contoh di atas, kita mengalikan pembilang 1 dengan pembilang 2, dan penyebut 2 dengan penyebut 3. Hasil kali tersebut kemudian disederhanakan menjadi pecahan 2/6.
Cara Perkalian Pecahan
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan perkalian pecahan:
Langkah 1: Periksa apakah kedua pecahan berada dalam bentuk yang paling sederhana atau tidak. Jika tidak, sederhanakan pecahan terlebih dahulu.
Contoh:
2/4 × 3/6
Kita ketahui bahwa 2/4 bisa disederhanakan menjadi 1/2, dan 3/6 bisa disederhanakan menjadi 1/2. Dengan demikian, kita dapat menggantikan kedua pecahan tersebut dengan bentuk yang lebih sederhana.
Langkah 2: Kalikan pembilang dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut.
Contoh:
1/2 × 1/2
Pembilang 1 dikalikan dengan pembilang 1, dan penyebut 2 dikalikan dengan penyebut 2. Hasil perkalian adalah 1/4.
Langkah 3: Sederhanakan pecahan hasil perkalian jika memungkinkan.
Contoh:
1/4 sudah merupakan bentuk yang paling sederhana dari hasil perkalian. Oleh karena itu, tidak perlu dilakukan sederhana lagi.
Langkah 4: Jawablah pertanyaan sesuai dengan bentuk pecahan yang diminta.
Contoh:
1/4
Dalam contoh di atas, hasil perkalian pecahan 1/2 dan 1/2 adalah 1/4.
Cara Perkalian Pecahan dengan Bilangan Bulat
Perkalian pecahan dengan bilangan bulat dapat dilakukan dengan mengubah bilangan bulat menjadi pecahan yang memiliki penyebut sama dengan pecahan yang akan dikalikan.
Contoh:
2 × 1/3
Kita ketahui bahwa bilangan 2 dapat diubah menjadi pecahan 6/3. Oleh karena itu, kita dapat mengalikan 6/3 dengan 1/3.
6/3 × 1/3 = (6 × 1) / (3 × 3) = 6/9
Kemudian, sederhanakan pecahan menjadi 2/3.
Dalam contoh di atas, kita mengubah bilangan 2 menjadi pecahan 6/3, dan mengalikan pecahan tersebut dengan pecahan 1/3. Hasil perkalian adalah pecahan 6/9, yang kemudian disederhanakan menjadi pecahan 2/3.
Cara Perkalian Pecahan dengan Pecahan
Perkalian pecahan dengan pecahan dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut.
Contoh:
1/2 × 2/3 = (1 × 2) / (2 × 3) = 2/6
Kemudian, sederhanakan pecahan menjadi 1/3.
Dalam contoh di atas, kita mengalikan pecahan 1/2 dengan pecahan 2/3. Hasil perkalian adalah pecahan 2/6, yang kemudian disederhanakan menjadi pecahan 1/3.
Kesimpulan
Perkalian pecahan adalah operasi matematika yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk melakukan perkalian pecahan, kita harus mengalikan pembilang dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut. Selain itu, kita juga harus menguasai teknik sederhana untuk menyederhanakan pecahan. Dengan memahami cara perkalian pecahan, kita akan lebih mudah dalam menyelesaikan masalah yang melibatkan pecahan.