Daftar Isi
Cara Menghitung Tara
Tara adalah singkatan dari Total Berat Kotor atau Total Gross Weight. Tara digunakan untuk menghitung berat kosong atau berat bersih suatu barang. Perhitungan tara sangat penting dalam aktivitas pengiriman barang, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara menghitung tara dengan tepat.
1. Menyiapkan Alat Pengukur
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menghitung tara adalah menyiapkan alat pengukur. Beberapa alat pengukur yang dapat digunakan antara lain timbangan digital, timbangan mekanik atau penggaris.
2. Menimbang Barang
Setelah menyiapkan alat pengukur, langkah selanjutnya adalah menimbang barang. Pastikan barang yang akan ditimbang berada dalam keadaan kosong atau tidak terdapat benda lain di dalamnya. Kemudian, letakkan barang tersebut di atas timbangan dan catat beratnya.
3. Menambahkan Bahan Pembungkus
Bahan pembungkus seperti kardus, plastik atau bubble wrap digunakan untuk melindungi barang dari kerusakan atau benturan saat dalam perjalanan. Namun, bahan pembungkus ini juga akan menambah berat barang. Oleh karena itu, berat bahan pembungkus harus ditambahkan pada berat barang yang telah ditimbang sebelumnya.
4. Mengurangi Berat Kemasan
Pada beberapa kasus, barang yang dikirimkan sudah memiliki kemasan seperti kotak atau kardus. Kemasan tersebut juga akan menambah berat barang. Oleh karena itu, berat kemasan harus dikurangi dari berat total barang dan bahan pembungkus.
5. Mencatat Berat Tara
Setelah melakukan perhitungan, berat tara dapat dicatat. Berat tara dapat diperoleh dengan cara mengurangi berat total barang dan bahan pembungkus dengan berat kemasan. Berat tara yang dicatat akan digunakan sebagai standar untuk pengiriman barang.
6. Contoh Perhitungan Tara
Berikut adalah contoh perhitungan tara untuk sebuah barang:
– Berat barang sebelum bahan pembungkus: 1 kg
– Berat bahan pembungkus: 0,2 kg
– Berat kemasan: 0,5 kg
Maka, perhitungan tara dapat dilakukan sebagai berikut:
1 kg (berat barang) + 0,2 kg (berat bahan pembungkus) = 1,2 kg (berat total sebelum kemasan)
1,2 kg (berat total sebelum kemasan) – 0,5 kg (berat kemasan) = 0,7 kg (berat tara)
Maka, berat tara dari barang tersebut adalah 0,7 kg.
Kesimpulan
Menghitung tara sangat penting dalam aktivitas pengiriman barang. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menghitung tara antara lain menyiapkan alat pengukur, menimbang barang, menambahkan bahan pembungkus, mengurangi berat kemasan, dan mencatat berat tara. Dengan melakukan perhitungan tara dengan tepat, pengiriman barang dapat dilakukan dengan lebih efisien dan aman.