Cara Menghitung Perkalian Dengan Jari
Perkalian adalah operasi matematika yang dilakukan untuk menentukan hasil dari dua atau lebih bilangan yang dikalikan. Dalam kehidupan sehari-hari, perkalian sering digunakan untuk memecahkan berbagai masalah matematika dan non-matematika. Ada berbagai cara untuk menghitung perkalian, salah satunya adalah dengan menggunakan jari-jari tangan. Cara ini dikenal sebagai Cara Menghitung Perkalian Dengan Jari. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail tentang cara menghitung perkalian dengan jari.
1. Pengenalan
Cara Menghitung Perkalian Dengan Jari merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menghitung perkalian. Cara ini tergolong mudah dan praktis karena hanya menggunakan jari-jari tangan sebagai alat bantu. Biasanya, cara ini sering digunakan oleh anak-anak untuk membantu mereka dalam menghitung perkalian. Namun, tidak sedikit orang dewasa yang juga menggunakan cara ini dalam kehidupan sehari-hari.
2. Persiapan
Sebelum melakukan cara menghitung perkalian dengan jari, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama-tama, pastikan bahwa Anda memiliki sepasang tangan yang lengkap. Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui urutan bilangan perkalian yang ingin Anda hitung. Misalnya, jika Anda ingin menghitung 3 x 4, maka urutan bilangan perkalian tersebut adalah 3 dan 4.
3. Cara Menghitung Perkalian Dengan Jari
Cara Menghitung Perkalian Dengan Jari dilakukan dengan cara memanfaatkan jari-jari tangan sebagai pengganti bilangan. Setiap jari-jari pada tangan memiliki nilai yang berbeda, seperti berikut:
– Jari telunjuk atau jari satu (1) memiliki nilai satu (1).
– Jari tengah atau jari dua (2) memiliki nilai dua (2).
– Jari manis atau jari tiga (3) memiliki nilai tiga (3).
– Jari kelingking atau jari empat (4) memiliki nilai empat (4).
Selain itu, ibu jari atau jari kelima (5) pada kedua tangan juga memiliki nilai lima (5), sehingga ibu jari dapat digunakan sebagai pengganti bilangan lima (5).
Dalam menghitung perkalian dengan jari, perlu diperhatikan urutan bilangan perkalian yang ingin dihitung. Misalnya, jika Anda ingin menghitung 3 x 4, maka jari telunjuk pada tangan kanan dapat digunakan sebagai pengganti bilangan tiga (3), sedangkan jari tengah pada tangan kiri dapat digunakan sebagai pengganti bilangan empat (4).
Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Step 1: Hitung jari yang dilipat
Pertama-tama, lipat jari pada tangan kanan yang menjadi pengganti bilangan pertama (3) sebanyak tiga kali, sehingga tersisa dua jari yang terbuka. Kemudian, lipat jari pada tangan kiri yang menjadi pengganti bilangan kedua (4) sebanyak empat kali, sehingga tersisa satu jari yang terbuka.
Step 2: Hitung jari yang terbuka
Setelah itu, hitung jari yang terbuka pada kedua tangan. Dalam contoh ini, terdapat dua jari yang terbuka pada tangan kanan dan satu jari yang terbuka pada tangan kiri. Jumlah jari yang terbuka pada kedua tangan adalah tiga.
Step 3: Hitung nilai hasil perkalian
Kemudian, hitung hasil perkalian dari kedua bilangan yang ingin dihitung. Dalam contoh ini, hasil perkalian dari 3 x 4 adalah 12.
Step 4: Hitung nilai jari yang dilipat
Terakhir, hitung jumlah jari yang dilipat pada kedua tangan. Dalam contoh ini, jumlah jari yang dilipat pada tangan kanan dan tangan kiri masing-masing adalah tiga dan empat. Jumlah jari yang dilipat pada kedua tangan adalah tujuh.
4. Contoh Perhitungan Perkalian Dengan Jari
Berikut adalah contoh perhitungan perkalian dengan jari untuk beberapa bilangan:
a. 2 x 5
– Gunakan jari telunjuk pada tangan kanan sebagai pengganti bilangan dua (2).
– Gunakan ibu jari pada tangan kiri sebagai pengganti bilangan lima (5).
– Lipat kedua jari tersebut.
– Hitung jari yang terbuka, yaitu jari tengah, jari manis, dan jari kelingking pada tangan kanan serta ibu jari pada tangan kiri. Jumlah jari yang terbuka adalah empat.
– Hitung hasil perkalian dari kedua bilangan, yaitu 2 x 5 = 10.
– Hitung jumlah jari yang dilipat, yaitu jari telunjuk dan jari manis pada tangan kanan serta ibu jari, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking pada tangan kiri. Jumlah jari yang dilipat adalah enam.
Dengan demikian, 2 x 5 = 10 dan jumlah jari yang dilipat adalah enam.
b. 3 x 7
– Gunakan jari telunjuk pada tangan kanan sebagai pengganti bilangan tiga (3).
– Gunakan jari manis pada tangan kiri sebagai pengganti bilangan tujuh (7).
– Lipat kedua jari tersebut.
– Hitung jari yang terbuka, yaitu jari tengah, jari kelingking, dan ibu jari pada tangan kanan serta jari telunjuk, jari tengah, dan jari kelingking pada tangan kiri. Jumlah jari yang terbuka adalah enam.
– Hitung hasil perkalian dari kedua bilangan, yaitu 3 x 7 = 21.
– Hitung jumlah jari yang dilipat, yaitu jari tengah, jari manis, dan jari kelingking pada tangan kanan serta jari telunjuk dan jari manis pada tangan kiri. Jumlah jari yang dilipat adalah lima.
Dengan demikian, 3 x 7 = 21 dan jumlah jari yang dilipat adalah lima.
c. 4 x 8
– Gunakan jari manis pada tangan kanan sebagai pengganti bilangan empat (4).
– Gunakan jari kelingking pada tangan kiri sebagai pengganti bilangan delapan (8).
– Lipat kedua jari tersebut.
– Hitung jari yang terbuka, yaitu jari telunjuk, jari tengah, jari kelingking, dan ibu jari pada tangan kanan serta jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking pada tangan kiri. Jumlah jari yang terbuka adalah delapan.
– Hitung hasil perkalian dari kedua bilangan, yaitu 4 x 8 = 32.
– Hitung jumlah jari yang dilipat, yaitu jari telunjuk dan jari kelingking pada tangan kanan serta jari manis pada tangan kiri. Jumlah jari yang dilipat adalah tiga.
Dengan demikian, 4 x 8 = 32 dan jumlah jari yang dilipat adalah tiga.
5. Kesimpulan
Cara Menghitung Perkalian Dengan Jari merupakan salah satu cara yang praktis dan mudah digunakan dalam menghitung perkalian. Dalam cara ini, jari-jari tangan digunakan sebagai pengganti bilangan dalam perkalian. Setiap jari memiliki nilai yang berbeda, sehingga dapat digunakan untuk menghitung berbagai macam perkalian. Dalam melakukan cara ini, perlu diperhatikan urutan bilangan perkalian yang ingin dihitung serta langkah-langkah perhitungan yang benar. Dengan menguasai cara ini, diharapkan dapat membantu dalam memecahkan berbagai masalah matematika dan non-matematika yang melibatkan perkalian.