Daftar Isi
Cara Menghitung Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah kombinasi dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Pecahan campuran bisa diubah menjadi pecahan biasa atau sebaliknya. Untuk menghitung pecahan campuran, kita harus mengikuti beberapa langkah dan formula yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung pecahan campuran secara detail.
1. Pengertian Pecahan Campuran
Sebelum memulai menghitung pecahan campuran, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu pecahan campuran. Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa. Contohnya, pecahan campuran 2 ¼ merupakan kombinasi dari bilangan bulat 2 dan pecahan biasa ¼. Pecahan campuran sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya dalam mengukur waktu, panjang, berat, dan volume.
2. Cara Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa
Langkah pertama dalam menghitung pecahan campuran adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa adalah dengan mengalikan bilangan bulat dengan penyebut pecahan dan menambahkan pembilang pada hasil perkalian tersebut. Contohnya, jika kita ingin mengubah pecahan campuran 2 ¼ menjadi pecahan biasa, kita harus mengalikan 2 (bilangan bulat) dengan 4 (penyebut pecahan) dan menambahkan 1 (pembilang) pada hasil perkalian tersebut, sehingga pecahan campuran 2 ¼ menjadi pecahan biasa 9/4.
Rumus untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa adalah:
Pecahan biasa = (Bilangan bulat x Penyebut pecahan) + Pembilang / Penyebut pecahan
Contoh:
2 3/5 = (2 x 5) + 3 / 5
= 13/5
3. Cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran
Langkah kedua dalam menghitung pecahan campuran adalah mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran. Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut pecahan. Hasil bagi tersebut akan menjadi bilangan bulat dalam pecahan campuran, dan sisa pembagian tersebut akan menjadi pembilang pada pecahan biasa. Contohnya, jika kita ingin mengubah pecahan biasa 7/3 menjadi pecahan campuran, kita harus membagi 7 dengan 3. Hasil pembagian tersebut adalah 2 dengan sisa 1. Maka pecahan biasa 7/3 menjadi pecahan campuran 2 1/3.
Rumus untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran adalah:
Pecahan campuran = Pembilang / Penyebut pecahan
Bilangan bulat = Pembilang dibagi Penyebut pecahan
Pembilang pada pecahan campuran = Pembilang – Bilangan bulat x Penyebut pecahan
Contoh:
7/3 = 2 1/3
4. Cara Menjumlahkan Pecahan Campuran
Langkah ketiga dalam menghitung pecahan campuran adalah menjumlahkan pecahan campuran. Cara menjumlahkan pecahan campuran adalah dengan mengubah dulu pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kemudian menjumlahkan pecahan biasa tersebut. Setelah itu, kita mengubah kembali pecahan biasa menjadi pecahan campuran. Contohnya, jika kita ingin menjumlahkan pecahan campuran 2 ¼ dengan 1 ¾, kita harus mengubah dulu kedua pecahan campuran tersebut menjadi pecahan biasa. Kemudian, kita menjumlahkan pecahan biasa tersebut.
2 ¼ + 1 ¾
= (2 x 4) + 1 / 4 + (1 x 4) + 3 / 4
= 9/4 + 7/4
= 16/4
= 4
Maka, hasil penjumlahan kedua pecahan campuran 2 ¼ dan 1 ¾ adalah pecahan campuran 4.
Rumus untuk menjumlahkan pecahan campuran adalah:
– Ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa
– Jumlahkan pecahan biasa
– Ubah kembali pecahan biasa menjadi pecahan campuran
Contoh:
3 1/2 + 2 1/4
= (3 x 2) + 1 / 2 + (2 x 4) + 1 / 4
= 7/2 + 9/4
= 28/8 + 18/8
= 46/8
= 5 3/4
5. Cara Mengurangi Pecahan Campuran
Langkah keempat dalam menghitung pecahan campuran adalah mengurangi pecahan campuran. Cara mengurangi pecahan campuran adalah dengan mengubah dulu pecahan campuran menjadi pecahan biasa dan kemudian mengurangkan pecahan biasa tersebut. Setelah itu, kita mengubah kembali pecahan biasa menjadi pecahan campuran. Contohnya, jika kita ingin mengurangi pecahan campuran 4 ½ dari 2 ¾, kita harus mengubah dulu kedua pecahan campuran tersebut menjadi pecahan biasa. Kemudian, kita mengurangkan pecahan biasa tersebut.
4 ½ – 2 ¾
= (4 x 2) + 1 / 2 – (2 x 4) + 3 / 4
= 9/2 – 5/4
= 18/4 – 5/4
= 13/4
Maka, hasil pengurangan kedua pecahan campuran 4 ½ dan 2 ¾ adalah pecahan campuran 3 1/4.
Rumus untuk mengurangi pecahan campuran adalah:
– Ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa
– Kurangkan pecahan biasa
– Ubah kembali pecahan biasa menjadi pecahan campuran
Contoh:
5 1/8 – 3 3/4
= (5 x 8) + 1 / 8 – (3 x 4) + 3 / 4
= 41/8 – 15/4
= 41/8 – 30/8
= 11/8
= 1 3/8
6. Cara Mengalikan Pecahan Campuran
Langkah kelima dalam menghitung pecahan campuran adalah mengalikan pecahan campuran. Cara mengalikan pecahan campuran adalah dengan mengubah dulu pecahan campuran menjadi pecahan biasa dan kemudian mengalikan pecahan biasa tersebut. Setelah itu, kita mengubah kembali pecahan biasa menjadi pecahan campuran. Contohnya, jika kita ingin mengalikan pecahan campuran 2 ½ dengan 3 ¼, kita harus mengubah dulu kedua pecahan campuran tersebut menjadi pecahan biasa. Kemudian, kita mengalikan pecahan biasa tersebut.
2 ½ x 3 ¼
= (2 x 2) + 1 / 2 x (3 x 4) + 1 / 4
= 5/2 x 13/4
= 65/8
Maka, hasil perkalian kedua pecahan campuran 2 ½ dan 3 ¼ adalah pecahan campuran 8 1/8.
Rumus untuk mengalikan pecahan campuran adalah:
– Ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa
– Kalikan pecahan biasa
– Ubah kembali pecahan biasa menjadi pecahan campuran
Contoh:
2 1/3 x 3 1/5
= (2 x 3) + 1 / 3 x (3 x 5) + 1 / 5
= 7/3 x 16/5
= 112/15
= 7 1/15
7. Cara Membagi Pecahan Campuran
Langkah keenam dalam menghitung pecahan campuran adalah membagi pecahan campuran. Cara membagi pecahan campuran adalah dengan mengubah dulu pecahan campuran menjadi pecahan biasa dan kemudian membagi pecahan biasa tersebut. Setelah itu, kita mengubah kembali pecahan biasa menjadi pecahan campuran. Contohnya, jika kita ingin membagi pecahan campuran 3 ¼ dengan 2 ½, kita harus mengubah dulu kedua pecahan campuran tersebut menjadi pecahan biasa. Kemudian, kita membagi pecahan biasa tersebut.
3 ¼ : 2 ½
= (3 x 4) + 1 / 4 : (2 x 2) + 1 / 2
= 13/4 : 5/2
= 13/4 x 2/5
=