Cara Menghitung Keliling Bangun Datar Dengan Mudah Dan Akurat

Pendahuluan

Bangun datar adalah sebuah objek geometri yang terdiri dari dua dimensi dan dibentuk oleh beberapa titik. Contohnya adalah segitiga, segiempat, lingkaran, trapesium, dan lain-lain. Keliling bangun datar merupakan jumlah panjang sisi-sisi bangun tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung keliling bangun datar.

Cara Menghitung Keliling Segitiga

Segitiga adalah sebuah bangun datar yang terdiri dari tiga sisi dan tiga sudut. Untuk menghitung keliling segitiga, kita perlu mengetahui panjang ketiga sisi segitiga tersebut.

1. Jika panjang ketiga sisi segitiga diketahui, maka langkah yang perlu dilakukan adalah menjumlahkan ketiga sisi tersebut.
Contoh:
Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi AB = 5 cm, BC = 7 cm, dan AC = 9 cm.
Keliling segitiga ABC = AB + BC + AC = 5 cm + 7 cm + 9 cm = 21 cm

2. Jika panjang dua sisi segitiga diketahui dan panjang sisi ketiga tidak diketahui, maka kita perlu menggunakan teorema pythagoras untuk mencari panjang sisi ketiga. Setelah itu, kita dapat menjumlahkan ketiga sisi tersebut.
Contoh:
Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi AB = 3 cm, BC = 4 cm, dan AC merupakan sisi miring.
Maka, menggunakan teorema pythagoras, kita dapat mencari panjang sisi AC:
AC^2 = AB^2 + BC^2
AC^2 = 3^2 + 4^2
AC^2 = 9 + 16
AC^2 = 25
AC = 5 cm
Keliling segitiga ABC = AB + BC + AC = 3 cm + 4 cm + 5 cm = 12 cm

3. Jika hanya diketahui panjang satu sisi segitiga dan dua sudut yang terhubung dengan sisi tersebut, maka kita dapat menggunakan rumus trigonometri untuk mencari panjang sisi lainnya. Setelah itu, kita dapat menjumlahkan ketiga sisi tersebut.
Contoh:
Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi AB = 5 cm, sudut A = 60 derajat, dan sudut B = 45 derajat.
Maka, menggunakan rumus sin dan cos, kita dapat mencari panjang sisi AC dan BC:
sin 60 = AC / AB
AC = sin 60 x AB
AC = 0.866 x 5
AC = 4.33 cm
cos 45 = BC / AB
BC = cos 45 x AB
BC = 0.707 x 5
BC = 3.54 cm
Keliling segitiga ABC = AB + BC + AC = 5 cm + 3.54 cm + 4.33 cm = 12.87 cm

Cara Menghitung Keliling Segiempat

Segiempat adalah sebuah bangun datar yang terdiri dari empat sisi dan empat sudut yang sama besar. Untuk menghitung keliling segiempat, kita perlu mengetahui panjang keempat sisinya.

1. Jika panjang keempat sisi segiempat diketahui, maka langkah yang perlu dilakukan adalah menjumlahkan keempat sisi tersebut.
Contoh:
Diketahui segiempat ABCD dengan panjang sisi AB = 5 cm, BC = 7 cm, CD = 5 cm, dan DA = 7 cm.
Keliling segiempat ABCD = AB + BC + CD + DA = 5 cm + 7 cm + 5 cm + 7 cm = 24 cm

2. Jika segiempat merupakan persegi, maka keempat sisinya sama panjang. Untuk menghitung kelilingnya, kita dapat mengalikan panjang salah satu sisinya dengan 4.
Contoh:
Diketahui persegi ABCD dengan panjang sisi AB = 6 cm.
Keliling persegi ABCD = 4 x AB = 4 x 6 cm = 24 cm

3. Jika segiempat merupakan trapesium, maka panjang sisi-sisi segiempat tidak sama panjang. Untuk menghitung kelilingnya, kita perlu menjumlahkan panjang keempat sisinya.
Contoh:
Diketahui trapesium ABCD dengan panjang sisi AB = 5 cm, BC = 7 cm, CD = 6 cm, dan DA = 4 cm.
Keliling trapesium ABCD = AB + BC + CD + DA = 5 cm + 7 cm + 6 cm + 4 cm = 22 cm

Cara Menghitung Keliling Lingkaran

Lingkaran adalah sebuah bangun datar yang terdiri dari satu buah lingkaran dan memiliki jari-jari. Untuk menghitung keliling lingkaran, kita perlu mengetahui panjang jari-jari lingkaran.

1. Jika panjang jari-jari lingkaran diketahui, maka langkah yang perlu dilakukan adalah mengalikan jari-jari dengan 2 dan dengan nilai phi (3,14).
Contoh:
Diketahui lingkaran dengan jari-jari 7 cm.
Keliling lingkaran = 2 x r x phi = 2 x 7 cm x 3,14 = 43,96 cm

2. Jika panjang diameter lingkaran diketahui, maka kita dapat menghitung panjang jari-jari dengan membagi diameter dengan 2. Setelah itu, kita dapat mengalikan panjang jari-jari dengan 2 dan dengan nilai phi (3,14).
Contoh:
Diketahui lingkaran dengan diameter 14 cm.
Jari-jari lingkaran = diameter / 2 = 14 cm / 2 = 7 cm
Keliling lingkaran = 2 x r x phi = 2 x 7 cm x 3,14 = 43,96 cm

3. Jika luas lingkaran diketahui, maka kita dapat mencari panjang jari-jari dengan menggunakan rumus luas lingkaran. Setelah itu, kita dapat mengalikan panjang jari-jari dengan 2 dan dengan nilai phi (3,14).
Contoh:
Diketahui lingkaran dengan luas 153,86 cm^2.
Maka, menggunakan rumus luas lingkaran, kita dapat mencari panjang jari-jari:
luas lingkaran = phi x r^2
153,86 cm^2 = 3,14 x r^2
r^2 = 153,86 cm^2 / 3,14
r^2 = 49
r = akar 49
r = 7 cm
Keliling lingkaran = 2 x r x phi = 2 x 7 cm x 3,14 = 43,96 cm

Cara Menghitung Keliling Trapesium

Trapesium adalah sebuah bangun datar yang terdiri dari empat sisi dan dua pasang sisi sejajar. Untuk menghitung keliling trapesium, kita perlu mengetahui panjang keempat sisinya.

1. Jika panjang keempat sisi trapesium diketahui, maka langkah yang perlu dilakukan adalah menjumlahkan keempat sisi tersebut.
Contoh:
Diketahui trapesium ABCD dengan panjang sisi AB = 4 cm, BC = 7 cm, CD = 9 cm, dan DA = 6 cm.
Keliling trapesium ABCD = AB + BC + CD + DA = 4 cm + 7 cm + 9 cm + 6 cm = 26 cm

2. Jika panjang dua sisi sejajar dan dua sudut trapesium diketahui, maka kita dapat menggunakan rumus trigonometri untuk mencari panjang sisi lainnya. Setelah itu, kita dapat menjumlahkan keempat sisi tersebut.
Contoh:
Diketahui trapesium ABCD dengan panjang sisi AB = 5 cm, BC = 7 cm, sudut A = 60 derajat, dan sudut B = 120 derajat.
Maka, menggunakan rumus sin dan cos, kita dapat mencari panjang sisi CD dan DA:
sin 60 = CD / BC
CD = sin 60 x BC
CD = 0.866 x 7
CD = 6.07 cm
cos 120 = DA / AB
DA = cos 120 x AB
DA = -0.5 x 5
DA = -2.5 cm (karena cos 120 bernilai negatif, maka panjang sisi DA diambil nilai positif)
Keliling trapesium ABCD