Daftar Isi
Cara Menghitung Determinan Matriks
Matriks adalah struktur data yang terdiri dari data-data yang disusun dalam bentuk baris dan kolom. Setiap elemen dalam matriks dapat dihitung dan dimanipulasi secara matematis. Salah satu konsep matematis yang terkait dengan matriks adalah determinan.
Determinan adalah ukuran dari sifat-sifat dasar dari sebuah matriks. Dalam bahasa matematika, determinan suatu matriks didefinisikan sebagai bilangan skalar yang dapat dihitung dari elemen-elemen matriks. Determinan memiliki banyak aplikasi dalam matematika dan fisika, seperti menghitung invers matriks, menyelesaikan sistem persamaan linear, dan menghitung luas bidang yang dibentuk oleh vektor.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung determinan matriks menggunakan beberapa metode yang umum digunakan. Mari kita mulai.
Preliminaries
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang determinan, ada beberapa konsep dasar yang perlu dipahami terlebih dahulu:
Matriks segitiga atas: matriks segitiga atas adalah matriks dimana semua elemen di bawah diagonal adalah nol.
Matriks segitiga bawah: matriks segitiga bawah adalah matriks dimana semua elemen di atas diagonal adalah nol.
Matriks diagonal: matriks diagonal adalah matriks segitiga atas dan segitiga bawah yang keduanya kosong (semua elemen di luar diagonal utama adalah nol).
Perkalian baris: perkalian baris adalah operasi yang dilakukan pada matriks dengan mengalikan setiap elemen pada sebuah baris dengan sebuah bilangan skalar.
Tukar baris: tukar baris adalah operasi yang dilakukan pada matriks dengan menukar posisi dua baris.
Penjumlahan baris: penjumlahan baris adalah operasi yang dilakukan pada matriks dengan menambahkan setiap elemen pada sebuah baris dengan elemen pada baris lain yang sudah dikalikan dengan sebuah bilangan skalar.
Dengan memahami konsep-konsep dasar ini, kita dapat melangkah ke tahap berikutnya yaitu menghitung determinan.
Metode Cofactor Expansion
Metode Cofactor Expansion adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk menghitung determinan matriks. Metode ini memanfaatkan kofaktor dan matriks minor.
Kofaktor dan Matriks Minor
Kofaktor adalah bilangan skalar yang terkait dengan setiap elemen matriks. Kofaktor untuk elemen ai,j pada matriks A ditentukan oleh (-1)i+j kali determinan matriks minor Mi,j.
Matriks minor Mi,j adalah matriks yang dihasilkan dari matriks A dengan menghapus baris ke-i dan kolom ke-j. Contohnya, jika kita memiliki matriks A berikut:
“`
a_11 a_12 a_13
a_21 a_22 a_23
a_31 a_32 a_33
“`
Maka matriks minor M1,2 adalah:
“`
a_11 a_13
a_31 a_33
“`
Kita juga dapat menghitung determinan matriks minor dengan menggunakan metode yang sama.
Contoh Menghitung Determinan dengan Metode Cofactor Expansion
Untuk menghitung determinan matriks A dengan metode Cofactor Expansion, kita dapat menggunakan rumus berikut:
“`
det(A) = a_11 * C_11 + a_12 * C_12 + a_13 * C_13
“`
Dimana Cij adalah kofaktor untuk elemen aij pada matriks A.
Mari kita lihat contoh berikut. Misalkan kita memiliki matriks A berikut:
“`
1 2 3
4 5 6
7 8 9
“`
Langkah pertama adalah menghitung kofaktor untuk setiap elemen matriks. Kita dapat menggunakan rumus kofaktor yang telah dijelaskan sebelumnya. Kita akan mendapatkan matriks kofaktor berikut:
“`
-3 6 -3
6 -12 6
-3 6 -3
“`
Kemudian, kita dapat menghitung determinan matriks A dengan menggunakan rumus Cofactor Expansion:
“`
det(A) = 1 * C_11 + 2 * C_12 + 3 * C_13
det(A) = 1 * (-3) + 2 * 6 + 3 * (-3)
det(A) = 0
“`
Jadi, determinan dari matriks A adalah 0.
Metode Row Reduction
Metode Row Reduction, atau juga dikenal sebagai metode Eliminasi Gauss-Jordan, adalah metode lain yang dapat digunakan untuk menghitung determinan matriks. Metode ini melibatkan manipulasi baris pada matriks untuk menghasilkan matriks diagonal.
Langkah-langkah Metode Row Reduction
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung determinan matriks dengan metode Row Reduction:
Buat matriks augmented A|I, dimana I adalah matriks identitas dengan ukuran yang sama dengan A.
Lakukan operasi baris pada matriks A|I untuk menghasilkan matriks segitiga atas.
Kalikan setiap elemen diagonal pada matriks segitiga atas untuk mendapatkan determinan matriks.
Contoh Menghitung Determinan dengan Metode Row Reduction
Mari kita lihat contoh berikut. Misalkan kita memiliki matriks A berikut:
“`
1 2 3
4 5 6
7 8 9
“`
Langkah pertama adalah membuat matriks augmented A|I, dimana I adalah matriks identitas dengan ukuran yang sama dengan A:
“`
1 2 3 | 1 0 0
4 5 6 | 0 1 0
7 8 9 | 0 0 1
“`
Kemudian, kita dapat melakukan operasi baris untuk menghasilkan matriks segitiga atas:
“`
1 2 3 | 1 0 0
0 -3 -6 |-4 1 0
0 0 0 | 3 -2 1
“`
Setelah mendapatkan matriks segitiga atas, kita dapat menghitung determinan matriks dengan mengalikan setiap elemen diagonal:
“`
det(A) = 1 * (-3) * 0 + (-3) * (-2) * 1 + 0 * 1 * 3
det(A) = 6
“`
Jadi, determinan dari matriks A adalah 6.
Metode Ekspansi Berulang
Metode Ekspansi Berulang adalah metode lain yang dapat digunakan untuk menghitung determinan matriks. Metode ini melibatkan pengulangan pada proses menghitung determinan matriks minor.
Langkah-langkah Metode Ekspansi Berulang
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung determinan matriks dengan metode Ekspansi Berulang:
Jika matriks A adalah matriks 2×2, hitung determinan langsung dengan menggunakan rumus:
“`
det(A) = a_11 * a_22 – a_12 * a_21
“`
Jika matriks A adalah matriks 3×3 atau lebih, pilih salah satu baris atau kolom, dan untuk setiap elemen yang terletak pada baris atau kolom tersebut, hitung determinan matriks minor yang terkait dengan elemen tersebut. Lakukan hal yang sama untuk setiap elemen pada baris atau kolom tersebut, dan kalikan setiap determinan minor dengan kofaktor yang terkait dengan elemen tersebut. Jumlahkan semua hasil perkalian tersebut untuk mendapatkan determinan matriks.
Contoh Menghitung Determinan dengan Metode Ekspansi Berulang
Mari kita lihat cont