1. Rumus Volume Kubus
Kubus adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang memiliki enam sisi yang sama besar dan berbentuk persegi. Untuk menghitung volume kubus, kita perlu menggunakan rumus berikut:
V = s x s x s
Dimana:
– V adalah volume kubus
– s adalah panjang sisi kubus
Contoh:
Jika panjang sisi kubus adalah 5 cm, maka volume kubus tersebut adalah:
V = 5 x 5 x 5
V = 125 cm³
2. Rumus Volume Balok
Balok adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang memiliki enam sisi dan memiliki dua pasang sisi yang sama besar dan sejajar. Untuk menghitung volume balok, kita perlu menggunakan rumus berikut:
V = p x l x t
Dimana:
– V adalah volume balok
– p adalah panjang balok
– l adalah lebar balok
– t adalah tinggi balok
Contoh:
Jika panjang balok adalah 10 cm, lebar balok adalah 5 cm, dan tinggi balok adalah 3 cm, maka volume balok tersebut adalah:
V = 10 x 5 x 3
V = 150 cm³
3. Rumus Volume Prisma Segitiga
Prisma segitiga adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang memiliki dua segitiga sama besar yang sejajar dan tiga sisi tegak lurus pada bidang segitiga itu. Untuk menghitung volume prisma segitiga, kita perlu menggunakan rumus berikut:
V = ½ x a x t x t’
Dimana:
– V adalah volume prisma segitiga
– a adalah panjang alas segitiga
– t adalah tinggi prisma
– t’ adalah tinggi segitiga
Contoh:
Jika panjang alas segitiga adalah 8 cm, tinggi prisma adalah 10 cm, dan tinggi segitiga adalah 6 cm, maka volume prisma segitiga tersebut adalah:
V = ½ x 8 x 10 x 6
V = 240 cm³
4. Rumus Volume Limas Segitiga
Limas segitiga adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang memiliki alas berbentuk segitiga dan memiliki tiga sisi segitiga dan tiga sisi segitiga yang bertemu di satu titik. Untuk menghitung volume limas segitiga, kita perlu menggunakan rumus berikut:
V = ⅓ x a x t
Dimana:
– V adalah volume limas segitiga
– a adalah luas alas segitiga
– t adalah tinggi limas
Contoh:
Jika luas alas segitiga adalah 24 cm² dan tinggi limas adalah 8 cm, maka volume limas segitiga tersebut adalah:
V = ⅓ x 24 x 8
V = 64 cm³
5. Rumus Volume Tabung
Tabung adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang terdiri dari dua lingkaran yang sama besarnya dan terhubung oleh suatu bidang melengkung yang membentuk silinder. Untuk menghitung volume tabung, kita perlu menggunakan rumus berikut:
V = π x r² x t
Dimana:
– V adalah volume tabung
– π adalah konstanta pi (3,14)
– r adalah jari-jari lingkaran
– t adalah tinggi tabung
Contoh:
Jika jari-jari lingkaran adalah 5 cm dan tinggi tabung adalah 10 cm, maka volume tabung tersebut adalah:
V = 3,14 x 5² x 10
V = 785 cm³
6. Rumus Volume Kerucut
Kerucut adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang memiliki alas berbentuk lingkaran dan memiliki satu titik yang disebut puncak atau vertex. Untuk menghitung volume kerucut, kita perlu menggunakan rumus berikut:
V = ⅓ x π x r² x t
Dimana:
– V adalah volume kerucut
– π adalah konstanta pi (3,14)
– r adalah jari-jari lingkaran alas
– t adalah tinggi kerucut
Contoh:
Jika jari-jari lingkaran alas adalah 6 cm dan tinggi kerucut adalah 8 cm, maka volume kerucut tersebut adalah:
V = ⅓ x 3,14 x 6² x 8
V = 301,44 cm³
7. Rumus Volume Bola
Bola adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang memiliki semua titik pada permukaan bola yang sama jaraknya dari titik pusat bola. Untuk menghitung volume bola, kita perlu menggunakan rumus berikut:
V = ⁴⁄₃ x π x r³
Dimana:
– V adalah volume bola
– π adalah konstanta pi (3,14)
– r adalah jari-jari bola
Contoh:
Jika jari-jari bola adalah 7 cm, maka volume bola tersebut adalah:
V = ⁴⁄₃ x 3,14 x 7³
V = 1436,76 cm³
8. Rumus Luas Permukaan Kubus
Untuk menghitung luas permukaan kubus, kita perlu menggunakan rumus berikut:
L = 6 x s²
Dimana:
– L adalah luas permukaan kubus
– s adalah panjang sisi kubus
Contoh:
Jika panjang sisi kubus adalah 4 cm, maka luas permukaan kubus tersebut adalah:
L = 6 x 4²
L = 96 cm²
9. Rumus Luas Permukaan Balok
Untuk menghitung luas permukaan balok, kita perlu menggunakan rumus berikut:
L = 2 x (p x l + p x t + l x t)
Dimana:
– L adalah luas permukaan balok
– p adalah panjang balok
– l adalah lebar balok
– t adalah tinggi balok
Contoh:
Jika panjang balok adalah 6 cm, lebar balok adalah 4 cm, dan tinggi balok adalah 5 cm, maka luas permukaan balok tersebut adalah:
L = 2 x (6 x 4 + 6 x 5 + 4 x 5)
L = 94 cm²
10. Rumus Luas Permukaan Tabung
Untuk menghitung luas permukaan tabung, kita perlu menggunakan rumus berikut:
L = 2 x π x r x (r + t)
Dimana:
– L adalah luas permukaan tabung
– π adalah konstanta pi (3,14)
– r adalah jari-jari lingkaran
– t adalah tinggi tabung
Contoh:
Jika jari-jari lingkaran adalah 3 cm dan tinggi tabung adalah 8 cm, maka luas permukaan tabung tersebut adalah:
L = 2 x 3,14 x 3 x (3 + 8)
L = 150,72 cm²
Kesimpulan
Dari kesepuluh rumus bangun ruang di atas, kita dapat mempelajari cara menghitung volume dan luas permukaan dari berbagai macam bangun ruang tiga dimensi seperti kubus, balok, prisma segitiga, limas segitiga, tabung, kerucut, dan bola. Semoga artikel ini dapat membantu dalam memahami materi bangun ruang dan meningkatkan kemampuan matematika kita.