Sewa Dibayar Dimuka Pada Jurnal Penyesuaian: Pengenalan
Sewa Dibayar Dimuka (SDD) merupakan suatu konsep akuntansi yang sering ditemukan dalam kegiatan bisnis. SDD adalah bayaran sewa yang dibayar oleh penyewa pada pemilik properti sebelum jangka waktu sewa dimulai. Kontrak sewa biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, seperti 3 tahun, 5 tahun, atau bahkan 10 tahun. Jika penyewa membayar seluruh sewa di awal masa sewa, maka hal tersebut disebut sebagai Sewa Dibayar Dimuka.
SDD memiliki pengaruh pada pencatatan transaksi keuangan dalam jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian merupakan suatu catatan akuntansi yang dibuat pada akhir periode akuntansi, biasanya setiap 12 bulan atau setiap kuartal, untuk menyesuaikan akun-akun yang belum tercatat secara akurat dalam buku besar. Salah satu akun yang sering disesuaikan adalah Sewa Dibayar Dimuka.
SDD biasanya dicatat dalam buku kas atau buku bank sebagai debit pada saat penyetoran, dan dicatat dalam buku hutang sebagai kredit pada saat penerimaan uang. Namun, SDD tidak termasuk dalam pendapatan atau pengeluaran saat itu, melainkan akan dicatat sebagai pendapatan atau pengeluaran pada masa-masa mendatang.
Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih detail mengenai Sewa Dibayar Dimuka Pada Jurnal Penyesuaian. Kami akan membahas konsep dan pengaruhnya pada pencatatan akuntansi, serta bagaimana untuk membuat jurnal penyesuaian yang akurat dan terorganisir.
Pengaruh Sewa Dibayar Dimuka Pada Pencatatan Akuntansi
Sewa Dibayar Dimuka memiliki pengaruh pada beberapa akun dalam pencatatan akuntansi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, SDD biasanya dicatat dalam buku kas atau buku bank sebagai debit dan dicatat dalam buku hutang sebagai kredit. Namun, dalam pencatatan akuntansi, SDD juga mempengaruhi beberapa akun lainnya.
Pertama, SDD mempengaruhi akun Sewa yang harus dibayar pada periode yang akan datang. Akun ini dicatat sebagai kewajiban yang harus dilunasi pada masa mendatang. Kewajiban ini akan berkurang seiring berjalannya masa sewa.
Kedua, SDD mempengaruhi akun Pendapatan yang akan diterima pada masa mendatang. Pada saat penyetoran SDD, pendapatan belum diterima secara penuh. Oleh karena itu, SDD dicatat sebagai pendapatan yang akan diterima pada periode yang akan datang.
Ketiga, SDD mempengaruhi akun Pengeluaran yang harus dibayar pada periode yang akan datang. Jika pemilik properti membayar biaya-biaya yang terkait dengan properti tersebut, seperti biaya perbaikan atau biaya pemeliharaan, maka biaya-biaya tersebut dicatat sebagai pengeluaran yang harus dibayar pada masa mendatang.
Cara Membuat Jurnal Penyesuaian untuk Sewa Dibayar Dimuka
Untuk membuat jurnal penyesuaian yang akurat untuk SDD, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, identifikasi jumlah SDD yang telah dibayarkan oleh penyewa. Jumlah ini harus dicatat pada akun Sewa yang harus dibayar pada periode yang akan datang.
Kedua, identifikasi jumlah pendapatan yang harus diterima pada periode yang akan datang. Jumlah ini harus dicatat pada akun Pendapatan yang akan diterima pada periode yang akan datang.
Ketiga, identifikasi biaya-biaya yang harus dibayar pada periode yang akan datang. Biaya-biaya ini harus dicatat pada akun Pengeluaran yang harus dibayar pada periode yang akan datang.
Setelah identifikasi dilakukan, langkah selanjutnya adalah membuat jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian harus mencatat semua akun yang terpengaruh oleh SDD. Berikut adalah contoh jurnal penyesuaian untuk SDD:
Tanggal: 31 Maret 2021
Akun Sewa yang harus dibayar pada periode yang akan datang XXX
Akun Pendapatan yang akan diterima pada periode yang akan datang XXX
Akun Pengeluaran yang harus dibayar pada periode yang akan datang XXX
Keterangan: Mencatat Sewa Dibayar Dimuka pada Jurnal Penyesuaian
Dalam contoh di atas, XXX menunjukkan jumlah uang yang tercatat dalam akun tersebut. Jumlah uang ini sesuai dengan identifikasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Jika jumlah uang SDD tidak teridentifikasi pada saat membuat jurnal penyesuaian, maka SDD dapat dicatat dalam akun Kas atau Bank. Namun, penting untuk mencatat SDD dalam jurnal penyesuaian agar catatan akuntansi menjadi lebih akurat dan terorganisir.
Kesimpulan
Sewa Dibayar Dimuka merupakan suatu konsep akuntansi yang sering ditemukan dalam kegiatan bisnis. SDD memiliki pengaruh pada pencatatan akuntansi, terutama pada akun Sewa yang harus dibayar pada periode yang akan datang, Pendapatan yang akan diterima pada periode yang akan datang, dan Pengeluaran yang harus dibayar pada periode yang akan datang.
Untuk membuat jurnal penyesuaian yang akurat untuk SDD, perlu dilakukan identifikasi jumlah SDD, jumlah pendapatan yang harus diterima pada periode yang akan datang, dan biaya-biaya yang harus dibayar pada periode yang akan datang. Setelah identifikasi dilakukan, jurnal penyesuaian dapat dibuat dengan mencatat semua akun yang terpengaruh oleh SDD.
Dalam pencatatan akuntansi, penting untuk mencatat SDD dalam jurnal penyesuaian agar catatan akuntansi menjadi lebih akurat dan terorganisir. Dengan memahami konsep dan pengaruh Sewa Dibayar Dimuka pada pencatatan akuntansi, maka bisnis dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan efektif.