Berapa Persen Asuransi Motor Hilang?
Kehilangan motor adalah hal yang tidak diinginkan oleh siapa pun, apalagi jika itu terjadi di jalan raya saat Anda sedang bepergian. Hal ini akan membuat Anda merasa tidak aman dan cemas. Namun, jika Anda telah mengasuransikan kendaraan Anda, maka setidaknya Anda tidak perlu khawatir tentang biaya penggantian kendaraan yang hilang. Tetapi, pertanyaannya adalah, seberapa besar kemungkinan motor Anda hilang dan berapa persen asuransi motor hilang?
Menurut data dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), kasus kehilangan kendaraan terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan, menurut data Kepolisian, pada tahun 2020 terdapat 6.825 kendaraan bermotor yang hilang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.648 di antaranya adalah kendaraan roda dua.
Jadi, berapa persen asuransi motor hilang? Sayangnya, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemungkinan sebuah motor hilang, seperti:
1. Lokasi parkir
Lokasi parkir adalah faktor penting dalam menentukan kemungkinan kendaraan hilang. Jika Anda parkir di tempat yang tidak aman atau rawan kejahatan, maka kendaraan Anda lebih berisiko hilang. Misalnya, parkir di pinggir jalan yang sepi atau di tempat parkir yang tidak memiliki pengawasan.
2. Tahun kendaraan
Kendaraan yang sudah tua lebih rentan terhadap pencurian. Ini karena kendaraan yang lebih tua cenderung memiliki sistem keamanan yang kurang baik dibandingkan dengan kendaraan yang lebih baru.
3. Merek kendaraan
Beberapa merek kendaraan lebih sering menjadi sasaran pencurian dibandingkan merek lainnya. Hal ini bisa disebabkan karena merek tersebut memiliki harga jual yang tinggi atau karena keamanan kendaraan tersebut mudah ditembus.
4. Wilayah tempat tinggal
Wilayah tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kemungkinan kendaraan hilang. Misalnya, jika Anda tinggal di daerah yang memiliki tingkat kejahatan yang tinggi, maka kemungkinan kendaraan Anda hilang akan lebih besar.
Dalam mengasuransikan kendaraan, ada beberapa jenis asuransi yang dapat dipilih, seperti asuransi all risk, asuransi tlo (total loss only), dan asuransi kombinasi. Asuransi all risk adalah jenis asuransi yang paling lengkap dan melindungi kendaraan Anda dari berbagai risiko, termasuk pencurian. Sedangkan, asuransi tlo hanya melindungi kendaraan Anda jika kendaraan tersebut mengalami kerusakan yang mencapai 75% dari nilai asuransi. Terakhir, asuransi kombinasi adalah gabungan dari asuransi all risk dan tlo.
Namun, meskipun kendaraan Anda telah diasuransikan, hal ini tidak berarti bahwa Anda akan mendapatkan penggantian penuh jika kendaraan hilang. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu, seperti melaporkan kehilangan kendaraan ke pihak berwajib atau asuransi dalam waktu yang ditentukan dan memberikan bukti-bukti yang diperlukan.
Selain itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kendaraan hilang, seperti mengunci kendaraan dengan baik, memilih lokasi parkir yang aman dan terang, menggunakan sistem keamanan tambahan, dan memasang GPS tracker pada kendaraan.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kehilangan kendaraan merupakan risiko yang harus dihadapi oleh pemilik kendaraan. Berapa persen asuransi motor hilang tidak dapat dihitung secara pasti, karena bergantung pada berbagai faktor, seperti lokasi parkir, tahun kendaraan, merek kendaraan, dan wilayah tempat tinggal. Meskipun kendaraan telah diasuransikan, hal ini tidak berarti bahwa pemilik kendaraan akan mendapatkan penggantian penuh jika kendaraan hilang. Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus senantiasa waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kendaraan hilang.