Contoh Cara Menghitung Pecahan Campuran

Jika Anda berurusan dengan matematika sehari-hari, maka Anda pasti akan sering bertemu dengan pecahan campuran. Pecahan campuran sendiri adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Untuk menghitung pecahan campuran, Anda perlu mengikuti beberapa langkah yang cukup sederhana. Pada artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah tersebut secara mendalam.

Langkah 1: Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Untuk melakukan hal ini, Anda perlu mengalikan bilangan bulat dengan penyebut pecahan dan menambahkannya dengan pembilang. Contohnya, jika Anda memiliki pecahan campuran 3 1/2, maka langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengalikan bilangan bulat (3) dengan penyebut pecahan (2) dan menambahkannya dengan pembilang (1). Ini akan memberikan hasil 7/2.

Langkah 2: Menyederhanakan Pecahan Biasa

Setelah Anda mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, langkah selanjutnya adalah menyederhanakan pecahan tersebut. Untuk melakukan hal ini, Anda perlu mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) antara pembilang dan penyebut pecahan. Setelah Anda menemukan FPB, Anda dapat membagi pembilang dan penyebut pecahan dengan FPB tersebut. Ini akan memberikan pecahan yang lebih sederhana yang dapat Anda gunakan untuk melakukan operasi matematika yang lebih kompleks.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki pecahan biasa 7/2, maka langkah selanjutnya adalah mencari FPB antara pembilang (7) dan penyebut pecahan (2). FPB dari 7 dan 2 adalah 1, sehingga Anda dapat membagi kedua bilangan tersebut dengan 1. Ini akan memberikan hasil 7/2 yang sama dengan pecahan awal.

Langkah 3: Menambahkan atau Mengurangkan Pecahan

Setelah Anda menyederhanakan pecahan biasa, langkah selanjutnya adalah menambahkan atau mengurangkan pecahan tersebut dengan pecahan lain jika diperlukan. Untuk melakukan hal ini, Anda perlu menambahkan atau mengurangkan pembilang dari setiap pecahan dan meletakkannya di atas penyebut yang sama. Ini akan memberikan hasil yang dapat Anda sederhanakan kembali jika diperlukan.

Sebagai contoh, jika Anda ingin menambahkan pecahan campuran 2 3/4 dengan pecahan biasa 1/2, maka langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, seperti yang telah dijelaskan pada langkah 1. Ini akan memberikan pecahan biasa 11/4.

Selanjutnya, Anda perlu menambahkan pecahan 11/4 dengan pecahan biasa 1/2. Untuk melakukannya, Anda perlu menambahkan pembilang dari kedua pecahan dan meletakkannya di atas penyebut yang sama. Ini akan memberikan hasil 13/4. Anda kemudian dapat menyederhanakan pecahan tersebut, seperti yang telah dijelaskan pada langkah 2, untuk mendapatkan pecahan yang lebih sederhana jika diperlukan.

Kesimpulan

Menghitung pecahan campuran memang bisa menjadi sedikit rumit pada awalnya, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat melakukan operasi matematika dengan pecahan campuran dengan mudah. Ingatlah untuk selalu menyederhanakan pecahan biasa setelah Anda mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, dan menambahkan atau mengurangkan pecahan jika diperlukan. Dengan memahami cara menghitung pecahan campuran, Anda akan lebih siap untuk menyelesaikan masalah matematika yang melibatkan pecahan campuran di masa depan.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.