Cara Mengukur Resistor Bagus Atau Rusak

Resistor adalah salah satu komponen elektronik yang sering digunakan dalam rangkaian listrik. Resistor berfungsi untuk mengatur arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Resistor terdiri dari berbagai jenis dan nilai resistansi yang berbeda. Namun, seperti halnya komponen elektronik lainnya, resistor juga dapat mengalami kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengukur resistor bagus atau rusak.

Alat yang dibutuhkan

Sebelum kita mulai mengukur resistor, ada beberapa alat yang harus disiapkan terlebih dahulu, di antaranya:

Multimeter
Resistor yang akan diukur

Langkah-langkah Mengukur Resistor

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengukur resistor:

Pertama-tama, pastikan bahwa multimeter yang digunakan dalam kondisi baik dan terkalibrasi dengan benar.
Setelah itu, atur multimeter pada pengukuran ohm (Ω).
Colokkan ujung probe merah dan hitam pada multimeter ke masing-masing ujung resistor.
Perhatikan pembacaan pada multimeter. Jika pembacaan pada multimeter menunjukkan nilai resistansi yang sesuai dengan nilai yang tertera pada resistor, maka resistor tersebut masih dalam kondisi baik. Namun, jika pembacaan pada multimeter menunjukkan nilai resistansi yang jauh berbeda dengan nilai yang tertera pada resistor, maka resistor tersebut kemungkinan rusak.
Lakukan pengukuran pada resistor beberapa kali untuk memastikan hasil yang akurat.

Cara Mengukur Resistor Rusak dengan Multimeter Analog

Selain menggunakan multimeter digital, resistor juga dapat diukur dengan menggunakan multimeter analog. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Pertama-tama, atur multimeter pada pengukuran ohm (Ω).
Setelah itu, colokkan ujung probe merah dan hitam pada multimeter ke masing-masing ujung resistor.
Perhatikan jarum pada multimeter. Jika jarum pada multimeter bergerak ke arah kanan hingga menuju angka yang sesuai dengan nilai resistansi pada resistor, maka resistor tersebut masih dalam kondisi baik. Namun, jika jarum pada multimeter tidak bergerak atau bergerak tidak sesuai dengan nilai resistansi pada resistor, maka resistor tersebut kemungkinan rusak.
Lakukan pengukuran pada resistor beberapa kali untuk memastikan hasil yang akurat.

Kesimpulan

Dari langkah-langkah di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa cara mengukur resistor bagus atau rusak sangat mudah dilakukan dengan menggunakan multimeter. Pastikan multimeter dalam kondisi baik dan terkalibrasi dengan benar untuk menghindari kesalahan dalam pengukuran. Jika nilai resistansi pada multimeter sesuai dengan nilai yang tertera pada resistor, maka resistor masih dalam kondisi baik. Namun, jika nilai resistansi pada multimeter berbeda jauh dengan nilai yang tertera pada resistor, maka resistor tersebut kemungkinan rusak. Dalam hal ini, resistor harus diganti dengan yang baru.

Sekian artikel mengenai cara mengukur resistor bagus atau rusak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.