Daftar Isi
Cara Mengukur Hambatan Resistor Dengan Multimeter
Resistor merupakan salah satu komponen elektronik yang digunakan untuk mengatur aliran listrik pada suatu rangkaian listrik. Hambatan resistor dapat diukur dengan menggunakan alat ukur bernama multimeter. Multimeter adalah alat ukur yang berguna untuk mengukur besaran listrik seperti hambatan, arus, dan tegangan.
Langkah-langkah Mengukur Hambatan Resistor Dengan Multimeter
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam mengukur hambatan resistor dengan multimeter:
Pastikan multimeter dalam keadaan mati atau off.
Hubungkan ujung merah multimeter ke lubang soket untuk mengukur hambatan. Lubang soket ini biasanya berwarna merah.
Hubungkan ujung hitam multimeter ke lubang soket lainnya. Lubang soket ini biasanya berwarna hitam.
Pilih skala pengukuran yang sesuai dengan hambatan resistor yang akan diukur. Skala pengukuran yang dipilih harus lebih besar dari nilai hambatan resistor yang akan diukur.
Letakkan ujung merah multimeter pada salah satu terminal resistor dan ujung hitam pada terminal resistor yang lain.
Baca hasil pengukuran pada layar multimeter. Hasil pengukuran akan ditampilkan dalam satuan ohm (Ω).
Matikan multimeter setelah selesai mengukur hambatan resistor.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengukur hambatan resistor dengan multimeter, yaitu:
Pastikan multimeter dalam keadaan mati sebelum menghubungkan multimeter ke rangkaian listrik.
Periksa nilai hambatan resistor sebelum memilih skala pengukuran pada multimeter. Skala pengukuran yang dipilih harus lebih besar dari nilai hambatan resistor yang akan diukur.
Ujung merah multimeter harus selalu dihubungkan ke terminal positif dan ujung hitam multimeter harus selalu dihubungkan ke terminal negatif.
Perhatikan polaritas resistor pada saat mengukur hambatan resistor dengan multimeter. Jika polaritas resistor terbalik, hasil pengukuran akan tidak akurat.
Contoh Kasus Mengukur Hambatan Resistor Dengan Multimeter
Sebagai contoh, misalkan kita akan mengukur hambatan resistor yang bernilai 100 ohm dengan multimeter. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Pastikan multimeter dalam keadaan mati atau off.
Hubungkan ujung merah multimeter ke lubang soket untuk mengukur hambatan. Lubang soket ini biasanya berwarna merah.
Hubungkan ujung hitam multimeter ke lubang soket lainnya. Lubang soket ini biasanya berwarna hitam.
Pilih skala pengukuran yang sesuai dengan hambatan resistor yang akan diukur. Misalkan kita memilih skala 200 ohm.
Letakkan ujung merah multimeter pada salah satu terminal resistor dan ujung hitam pada terminal resistor yang lain.
Baca hasil pengukuran pada layar multimeter. Misalkan hasil pengukuran yang didapatkan adalah 98 ohm.
Matikan multimeter.
Dari contoh kasus di atas, dapat dilihat bahwa hasil pengukuran hambatan resistor dengan multimeter tidak selalu sama dengan nilai nominal resistor. Hal ini dikarenakan toleransi nilai resistor yang dapat mencapai 5%. Oleh karena itu, dalam memilih resistor perlu memperhatikan toleransi nilai resistor sehingga nilai hambatan resistor yang diperoleh dapat sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Mengukur hambatan resistor dengan multimeter merupakan langkah yang mudah dilakukan. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi memilih skala pengukuran yang sesuai, menghubungkan multimeter dengan resistor, dan membaca hasil pengukuran pada layar multimeter. Selain itu, perlu diperhatikan toleransi nilai resistor dalam memilih resistor sehingga nilai hambatan resistor yang diperoleh dapat sesuai dengan kebutuhan.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Mengukur Hambatan Resistor Dengan Multimeter ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.