13 Perusahaan Asuransi Yang Bermasalah: Apa yang Harus Diketahui
Asuransi adalah bentuk proteksi finansial yang memberikan perlindungan terhadap risiko tertentu. Namun, tidak semua perusahaan asuransi selalu dapat memenuhi tanggung jawab tersebut. Beberapa perusahaan asuransi menghadapi masalah keuangan yang serius dan tidak dapat memenuhi kewajiban mereka terhadap pelanggan mereka. Berikut adalah 13 perusahaan asuransi yang bermasalah yang perlu diketahui:
1. AIG
AIG adalah perusahaan asuransi terbesar di dunia pada tahun 2008. Namun, pada saat itu, perusahaan ini hampir bangkrut karena kegagalan investasi yang buruk. Pada tahun 2009, AIG menerima bailout sebesar $ 182 miliar dari pemerintah AS.
2. Equitable Life Assurance Society
Equitable Life Assurance Society adalah perusahaan asuransi jiwa terbesar di Inggris pada tahun 2000. Namun, pada tahun 2000, perusahaan ini menghadapi krisis likuiditas karena investasi yang buruk. Pemerintah Inggris kemudian menetapkan pembayaran sejumlah klaim asuransi.
3. Conseco
Conseco adalah perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbesar di AS pada tahun 2000. Namun, perusahaan ini menghadapi masalah keuangan yang serius karena akuisisi yang terlalu agresif. Pada tahun 2002, Conseco mengajukan kebangkrutan dan dijual ke investor swasta.
4. Executive Life Insurance Company
Executive Life Insurance Company adalah perusahaan asuransi jiwa terbesar di Amerika Serikat pada tahun 1990. Namun, perusahaan ini mengalami kegagalan investasi yang buruk dan dinyatakan bangkrut pada tahun 1991. Kemudian, perusahaan ini diambil alih oleh Aurora National Life Assurance Company.
5. Mutual Benefit Life Insurance Company
Mutual Benefit Life Insurance Company adalah perusahaan asuransi jiwa terbesar keempat di Amerika Serikat pada tahun 1990. Namun, pada tahun 1991, perusahaan ini mengalami masalah likuiditas dan tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya. Akibatnya, perusahaan ini dinyatakan bangkrut dan diambil alih oleh pemerintah.
6. Penn Treaty Network America Insurance Company
Penn Treaty Network America Insurance Company adalah perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbesar keempat di AS pada tahun 2000. Namun, perusahaan ini mengalami masalah keuangan yang serius karena meningkatnya biaya klaim jangka panjang. Pada tahun 2009, perusahaan ini dinyatakan bangkrut.
7. Confederation Life Insurance Company
Confederation Life Insurance Company adalah perusahaan asuransi jiwa terbesar ketiga di Kanada pada tahun 1990. Namun, pada tahun 1994, perusahaan ini mengalami masalah keuangan yang serius karena kegagalan investasi yang buruk. Pemerintah Kanada kemudian menetapkan pembayaran sejumlah klaim asuransi.
8. Executive Life Insurance Company of New York
Executive Life Insurance Company of New York adalah bagian dari Executive Life Insurance Company. Namun, pada tahun 1991, perusahaan ini dinyatakan bangkrut karena kegagalan investasi yang buruk dan diambil alih oleh Metropolitan Life Insurance Company.
9. Home Insurance Company
Home Insurance Company adalah perusahaan asuransi properti dan kebakaran terbesar kedua di AS pada tahun 1990. Namun, pada tahun 2001, perusahaan ini mengalami masalah keuangan yang serius karena meningkatnya biaya klaim dan kegagalan investasi yang buruk. Pada tahun 2003, perusahaan ini dinyatakan bangkrut.
10. Lumbermens Mutual Casualty Company
Lumbermens Mutual Casualty Company adalah perusahaan asuransi properti dan kebakaran terbesar keempat di AS pada tahun 1990. Namun, perusahaan ini mengalami masalah keuangan yang serius karena meningkatnya biaya klaim dan kegagalan investasi yang buruk. Pada tahun 2013, perusahaan ini dinyatakan bangkrut.
11. Reliance Insurance Company
Reliance Insurance Company adalah perusahaan asuransi properti dan kebakaran terbesar kedua di AS pada tahun 1980-an. Namun, pada tahun 2001, perusahaan ini mengalami masalah keuangan yang serius karena meningkatnya biaya klaim dan kegagalan investasi yang buruk. Pada tahun 2002, perusahaan ini dinyatakan bangkrut.
12. Conseco Insurance Company
Conseco Insurance Company adalah perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbesar di AS pada tahun 1990-an. Namun, pada tahun 2002, perusahaan ini mengalami masalah keuangan yang serius karena meningkatnya biaya klaim dan kegagalan investasi yang buruk. Pada tahun 2003, perusahaan ini dinyatakan bangkrut.
13. American Health and Life Insurance Company
American Health and Life Insurance Company adalah perusahaan asuransi kesehatan terbesar kedua di AS pada tahun 1990-an. Namun, pada tahun 2001, perusahaan ini mengalami masalah keuangan yang serius karena meningkatnya biaya klaim dan kegagalan investasi yang buruk. Pada tahun 2003, perusahaan ini dinyatakan bangkrut.
Kesimpulan
Dalam industri asuransi, tidak semua perusahaan dapat memenuhi kewajibannya terhadap pelanggan mereka. 13 perusahaan asuransi yang disebutkan di atas menghadapi berbagai masalah keuangan dan tidak dapat memenuhi kewajiban mereka terhadap pelanggan mereka. Penting bagi para nasabah untuk melakukan riset sebelum memilih perusahaan asuransi untuk memastikan bahwa mereka memilih perusahaan yang stabil secara finansial. Dengan memahami risiko yang terkait dengan perusahaan asuransi yang bermasalah, nasabah dapat melindungi diri mereka sendiri dan memastikan bahwa investasi mereka aman.