Daftar Isi
Cara Menghitung Tingkat Elastisitas Permintaan
Tingkat elastisitas permintaan adalah suatu pengukuran tentang seberapa sensitifnya permintaan terhadap perubahan harga barang atau jasa. Jika permintaan sangat responsif terhadap perubahan harga, maka permintaan tersebut dianggap elastis. Sebaliknya, jika permintaan kurang responsif terhadap perubahan harga, maka permintaan tersebut dianggap inelastis.
Pengukuran tingkat elastisitas permintaan sangat penting untuk merencanakan strategi pemasaran produk dan jasa. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail cara menghitung tingkat elastisitas permintaan.
Langkah-Langkah Menghitung Tingkat Elastisitas Permintaan
Pertama-tama, kita harus memahami formula dasar untuk menghitung tingkat elastisitas permintaan. Formula dasar tersebut adalah:
Ep = (% perubahan jumlah diminta) / (% perubahan harga)
Di mana:
Ep = tingkat elastisitas permintaan
% perubahan jumlah diminta = perubahan persentase dalam jumlah barang atau jasa yang diminta
% perubahan harga = perubahan persentase dalam harga barang atau jasa tersebut
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung tingkat elastisitas permintaan:
Pilih barang atau jasa yang ingin kita hitung tingkat elastisitas permintaannya.
Kumpulkan data tentang perubahan harga dan jumlah barang atau jasa yang diminta selama periode waktu tertentu. Data ini harus dikumpulkan dari periode waktu yang sama untuk memastikan akurasi.
Hitung persentase perubahan dalam jumlah barang atau jasa yang diminta. Formula perhitungannya adalah:
% perubahan jumlah diminta = (jumlah barang atau jasa yang diminta setelah perubahan – jumlah barang atau jasa yang diminta sebelum perubahan) / jumlah barang atau jasa yang diminta sebelum perubahan x 100%
Hitung persentase perubahan harga barang atau jasa. Formula perhitungannya adalah:
% perubahan harga = (harga barang atau jasa setelah perubahan – harga barang atau jasa sebelum perubahan) / harga barang atau jasa sebelum perubahan x 100%
Masukkan nilai persentase perubahan jumlah diminta dan persentase perubahan harga ke dalam formula dasar untuk menghitung tingkat elastisitas permintaan.
Ep = (% perubahan jumlah diminta) / (% perubahan harga)
Interpretasikan hasil. Jika Ep lebih besar dari 1, maka permintaan dianggap elastis. Jika Ep kurang dari 1, maka permintaan dianggap inelastis. Jika Ep sama dengan 1, maka permintaan dianggap unit elastis.
Contoh Penerapan Menghitung Tingkat Elastisitas Permintaan
Untuk lebih memahami bagaimana menghitung tingkat elastisitas permintaan, berikut adalah contoh penerapannya:
Contoh:
Jumlah produk yang diminta sebelum harga naik adalah 1000 unit.
Jumlah produk yang diminta setelah harga naik adalah 800 unit.
Harga produk sebelum naik adalah Rp. 100.000,-.
Harga produk setelah naik adalah Rp. 120.000,-.
Pertama-tama, kita perlu menghitung persentase perubahan jumlah produk yang diminta:
% perubahan jumlah diminta = (800 – 1000) / 1000 x 100% = -20%
Selanjutnya, kita perlu menghitung persentase perubahan harga:
% perubahan harga = (120000 – 100000) / 100000 x 100% = 20%
Terakhir, kita masukkan persentase perubahan jumlah produk yang diminta dan persentase perubahan harga ke dalam formula tingkat elastisitas permintaan:
Ep = -20% / 20% = -1
Karena nilai Ep sama dengan -1, maka permintaan dianggap inelastis.
Kesimpulan
Dengan menggunakan formula dasar Ep = (% perubahan jumlah diminta) / (% perubahan harga), kita dapat menghitung tingkat elastisitas permintaan. Untuk menghitung tingkat elastisitas permintaan, kita perlu mengumpulkan data tentang perubahan harga dan jumlah barang atau jasa yang diminta selama periode waktu tertentu. Setelah itu, kita dapat menghitung persentase perubahan dalam jumlah barang atau jasa yang diminta dan persentase perubahan harga. Langkah terakhir adalah memasukkan data tersebut ke dalam formula dasar untuk menghitung tingkat elastisitas permintaan.
Mengetahui tingkat elastisitas permintaan sangat penting bagi perusahaan untuk merencanakan strategi pemasaran produk dan jasa. Dengan mengetahui seberapa responsifnya permintaan terhadap perubahan harga, perusahaan dapat menentukan harga yang tepat dan strategi pemasaran yang efektif.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca untuk memahami cara menghitung tingkat elastisitas permintaan. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.