Cara Menghitung Thr Karyawan Borongan

Cara Menghitung THR Karyawan Borongan

Pendahuluan

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu hak yang dimiliki oleh karyawan di Indonesia. THR merupakan pembayaran satu bulan gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan menjelang hari raya Idul Fitri. THR juga diberikan kepada karyawan yang bekerja dengan sistem borongan. Namun, bagaimana cara menghitung THR karyawan borongan?

Langkah-Langkah Menghitung THR Karyawan Borongan

Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung THR karyawan borongan:

1. Hitung total penghasilan karyawan borongan selama 12 bulan terakhir

Karyawan borongan biasanya memiliki penghasilan yang tidak tetap setiap bulannya, sehingga perlu dihitung rata-rata penghasilannya selama 12 bulan terakhir. Penghasilan ini mencakup gaji pokok dan tunjangan lainnya, seperti tunjangan makan, tunjangan transportasi, dan lain sebagainya.

2. Hitung rata-rata penghasilan karyawan borongan per bulan

Setelah menghitung total penghasilan selama 12 bulan terakhir, selanjutnya hitung rata-rata penghasilan per bulan dengan cara membaginya dengan 12.

3. Hitung persentase THR

Persentase THR yang diberikan kepada karyawan borongan sama dengan persentase THR yang diberikan kepada karyawan tetap, yaitu 1 bulan gaji atau 8,33% dari total penghasilan selama 12 bulan terakhir.

4. Hitung THR karyawan borongan

Setelah mengetahui rata-rata penghasilan per bulan dan persentase THR, selanjutnya hitung THR karyawan borongan dengan cara mengalikan rata-rata penghasilan per bulan dengan persentase THR.

Contoh Perhitungan THR Karyawan Borongan

Berikut adalah contoh perhitungan THR karyawan borongan:

1. Total penghasilan karyawan borongan selama 12 bulan terakhir adalah Rp 120 juta

2. Rata-rata penghasilan karyawan borongan per bulan adalah Rp 10 juta (Rp 120 juta : 12)

3. Persentase THR yang diberikan adalah 8,33% dari total penghasilan selama 12 bulan terakhir

4. THR karyawan borongan yang diberikan adalah Rp 833.333 (Rp 10 juta x 8,33%)

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara menghitung THR karyawan borongan adalah dengan menghitung rata-rata penghasilan per bulan selama 12 bulan terakhir, kemudian mengalikan dengan persentase THR yang sama dengan persentase THR yang diberikan kepada karyawan tetap.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung THR Karyawan Borongan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.