Cara Menghitung Terminal Cash Flow

Cara Menghitung Terminal Cash Flow

Pengertian Terminal Cash Flow

Sebelum membahas cara menghitung terminal cash flow, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu terminal cash flow. Terminal cash flow adalah cash flow yang dihasilkan dari proyek investasi pada tahun terakhir usaha tersebut. Dalam prakteknya, terminal cash flow digunakan sebagai dasar perhitungan untuk menentukan nilai sekarang bersih dari investasi.

Langkah-langkah Menghitung Terminal Cash Flow

Proses penghitungan terminal cash flow memerlukan beberapa langkah. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung terminal cash flow:

Langkah 1: Menghitung Free Cash Flow

Pertama-tama, kita perlu menghitung free cash flow dari proyek investasi. Free cash flow merupakan arus kas yang tersedia untuk diberikan kepada para pemegang saham setelah semua biaya dan pengeluaran terkait investasi dikurangkan dari pendapatan usaha. Rumus untuk menghitung free cash flow adalah:

Free Cash Flow = Pendapatan Usaha – Biaya Produksi – Biaya Operasional – Biaya Investasi

Langkah 2: Menentukan Perkiraan Pertumbuhan

Selanjutnya, kita perlu menentukan perkiraan pertumbuhan dari proyek investasi. Pertumbuhan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat inflasi dan persaingan pasar.

Langkah 3: Menentukan Waktu Investasi

Setelah menentukan perkiraan pertumbuhan, kita perlu menentukan jangka waktu investasi. Jangka waktu ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sifat proyek investasi dan persyaratan pemegang saham.

Langkah 4: Menentukan Nilai Residual

Setelah menentukan waktu investasi, kita perlu menentukan nilai residual dari proyek investasi. Nilai residual ini merupakan nilai ekonomis dari investasi di akhir masa usaha.

Langkah 5: Menghitung Terminal Cash Flow

Terakhir, kita dapat menghitung terminal cash flow dengan rumus:

Terminal Cash Flow = Free Cash Flow x (1 + Perkiraan Pertumbuhan)^Jangka Waktu Investasi + Nilai Residual

Contoh Perhitungan Terminal Cash Flow

Sebagai contoh, sebuah perusahaan menginvestasikan $100.000 untuk membangun sebuah pabrik selama 5 tahun. Setelah dikurangi biaya produksi, biaya operasional, dan biaya investasi, free cash flow yang dihasilkan adalah $50.000 per tahun. Perkiraan pertumbuhan untuk industri tersebut adalah 3% per tahun dan nilai residual dari pabrik tersebut adalah $500.000. Berikut ini adalah perhitungan terminal cash flow dari investasi tersebut:

Terminal Cash Flow = $50.000 x (1 + 3%)^5 + $500.000

Terminal Cash Flow = $61.729,77 + $500.000

Terminal Cash Flow = $561.729,77

Dari perhitungan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa terminal cash flow dari investasi tersebut adalah sebesar $561.729,77.

Kesimpulan

Menghitung terminal cash flow sangat penting dalam menentukan nilai sekarang bersih dari proyek investasi. Langkah-langkah yang diperlukan dalam proses penghitungan termasuk menghitung free cash flow, menentukan perkiraan pertumbuhan, menentukan waktu investasi, menentukan nilai residual, dan menghitung terminal cash flow. Dengan memahami cara menghitung terminal cash flow dengan baik, kita dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik untuk masa depan. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.