Daftar Isi
Cara Menghitung Resistor Dengan Kode Warna
Resistor adalah salah satu komponen elektronik yang paling umum digunakan dalam rangkaian elektronik. Komponen ini berfungsi untuk membatasi arus listrik dalam rangkaian. Cara mudah untuk mengenali nilai resistor adalah dengan kode warnanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Cara Menghitung Resistor Dengan Kode Warna secara detail.
Langkah-Langkah Menghitung Resistor Dengan Kode Warna
Langkah pertama dalam menghitung resistor dengan kode warna adalah mengenali warna pada resistor. Warna ini memberikan informasi tentang nilai resistor. Warna-warna pada resistor direpresentasikan oleh angka pada tabel nilai resistor. Berikut adalah tabel nilai resistor yang umum digunakan:
Warna
Nominal
Multipiler
Toleransi
Hitam
0
1
Cokelat
1
10
+/- 1%
Merah
2
100
+/- 2%
Orange
3
1000
Kuning
4
10,000
Hijau
5
100,000
+/- 0.5%
Biru
6
1,000,000
+/- 0.25%
Ungu
7
10,000,000
+/- 0.1%
Abu-Abu
8
+/- 0.05%
Putih
9
Emas
0.1
+/- 5%
Perak
0.01
+/- 10%
Setelah mengetahui kode warna pada resistor, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai resistor. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
1. Baca warna pertama pada resistor. Warna ini menunjukkan digit pertama pada nilai resistor.
2. Baca warna kedua pada resistor. Warna ini menunjukkan digit kedua pada nilai resistor.
3. Baca warna ketiga pada resistor. Warna ini menunjukkan faktor pengali pada nilai resistor.
4. Hitung nilai resistor dengan memadukan digit pertama, kedua, dan faktor pengali. Contohnya, jika warna pertama adalah merah, warna kedua adalah hitam, dan warna ketiga adalah cokelat, maka nilai resistor adalah 2 0 x 10^1 atau 20.
5. Baca warna keempat pada resistor. Warna ini menunjukkan toleransi pada resistor. Jika warna ini tidak ada, maka toleransi pada resistor adalah +/- 20%.
Contoh Kasus
Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas, berikut adalah contoh kasus dalam menghitung resistor dengan kode warna:
Resistor dengan kode warna cokelat, merah, hijau, dan emas.
1. Warna pertama: cokelat = 1
2. Warna kedua: merah = 2
3. Warna ketiga: hijau = 100
4. Hitung nilai resistor: 1 2 x 100 = 1200 ohm atau 1.2 kohm
5. Warna keempat: emas = +/- 5%
Jadi, nilai resistor dengan kode warna cokelat, merah, hijau, dan emas adalah 1.2 kohm dengan toleransi +/- 5%.
Kesimpulan
Cara menghitung resistor dengan kode warna dapat dilakukan dengan mengenali kode warna pada resistor. Warna pada resistor merepresentasikan nilai resistor. Dalam langkah-langkah menghitung resistor dengan kode warna, kita perlu membaca warna pertama, kedua, dan ketiga pada resistor. Setelah itu, kita dapat menghitung nilai resistor dengan memadukan ketiga warna tersebut. Sedangkan warna keempat pada resistor menunjukkan toleransi. Dengan mengetahui cara menghitung resistor dengan kode warna, kita dapat dengan mudah mengenali nilai resistor dan membantu kita dalam merancang rangkaian elektronik.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Resistor Dengan Kode Warna ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.